Turki Tangkap Harun Yahya Terkait Kasus Seks hingga Spionase

Rabu, 11 Juli 2018 - 23:28 WIB
Turki Tangkap Harun Yahya Terkait Kasus Seks hingga Spionase
Turki Tangkap Harun Yahya Terkait Kasus Seks hingga Spionase
A A A
ISTANBUL - Polisi Turki menangkap penulis kontroversial Adnan Oktar alias Harun Yahya di kediamannya di Istanbul, Rabu (11/7/2018). Dia dikenai beberapa tuduhan, mulai dari serangan seksual, penipuan hingga spionase militer.

Harun Yahya ditangkap Unit Kejahatan Keuangan Polisi Istanbul dalam operasi di lima provinsi. Surat kabar Hurriyet melaporkan, pasukan keamanan menyerbu kediaman penulis tersebut dan menyita gudang senjata, body armor dan kendaraan lapis baja.

Dia ditangkap ketika mencoba melarikan diri. Selain Harun Yahya, puluhan pengikutnya juga ditangkap.

Sebanyak 235 surat perintah penangkapan dikeluarkan dalam tindakan keras terhadap para pendukung penginjil tersebut. Sejauh ini sudah 79 orang pengikut yang ditangkap dalam operasi yang didukung oleh helikopter.

Surat perintah penahanan menyatakan Adnan Oktar dan pengikutnya melakukan berbagai kejahatan termasuk pencucian uang, membentuk organisasi kriminal, pelecehan seksual terhadap anak-anak, penyiksaan, pencatatan data pribadi secara ilegal, serta spionase politik dan militer.

Adnan Oktar adalah pembawa acara talk show di saluran televisinya, A9, di mana dia memadukan diskusi tentang Islam dan menari dengan wanita yang dia sebut "kittens" (anak kucing).

Dia telah secara teratur dikecam oleh otoritas keagamaan Turki atas aksinya yang memicu kontroversi. Ali Erbas, kepala agensi urusan agama Turki, Diyanet, pada awal tahun ini mengatakan bahwa Oktar kemungkinan kehilangan keseimbangan mentalnya.

Adnan Oktar alias Harun Yahya juga kerap dijuluki sebagai televangelist. Dia telah dibawa ke Rumah Sakit Negara Haseki di Istanbul untuk pemeriksaan medis setelah penangkapannya.

Tak terima ditangkap, dia menganggapnya sebagai konspirasi asing. "Ini adalah konspirasi oleh negara Inggris," katanya kepada wartawan saat dia dikawal dari mobil polisi ke rumah sakit.

Menurut website-nya, dia telah menulis lebih dari 300 buku yang telah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa di bawah nama pena Harun Yahya.

Pada 2006, dia menulis buku berjudul "Atlas of Creation" yang menyebut teori evolusi Charles Darwin sebagai akar terorisme global.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4461 seconds (0.1#10.140)