Stimulus USD278 Miliar Gagal Hidupkan Kembali Pertumbuhan Manufaktur China

Selasa, 13 Februari 2024 - 14:59 WIB
loading...
A A A
Namun hal itu tidak membantu masyarakat China pada umumnya. Tabungan seumur hidup mereka habis. Harga properti jatuh bebas antara tahun 2021 dan 2022. Penurunan harga properti terhenti ketika Beijing menggelontorkan miliaran dolar untuk mengurangi utang bank dari pinjaman properti yang kaku.

Stimulus Ekonomi


Tapi para pembeli rumah tidak punya waktu beristirahat. Mereka tidak dapat keluar dari investasi buruk tersebut karena hanya ada sedikit pembeli di pasar.

Pemerintah China telah melonggarkan jadwal pembayaran hipotek bagi pembeli rumah, tetapi mereka tidak bisa lepas dari pembayaran. Singkatnya, masyarakat diminta membayar harga akhir atas kesalahan pengelolaan kebijakan yang menciptakan gelembung yang terus meningkatkan angka pertumbuhan China ke tingkat mencengangkan.

Di negara demokratis mana pun, kegagalan kebijakan yang besar seperti itu akan menyebabkan runtuhnya pemerintahan. Namun, China bukanlah negara demokrasi.

CCP bekerja lembur untuk merampas kebebasan politik. Angka hukuman mati di pengadilan seluruh dunia terus berkurang selama beberapa dekade terakhir, namun China tidak memberikan data resmi mengenai eksekusi.

Namun, beberapa perkiraan menunjukkan bahwa tingkat hukuman mati di China adalah yang tertinggi di dunia. Kebanyakan dari eksekusi itu dilakukan secara tidak resmi.

Siapa pun yang dianggap sebagai ancaman terhadap CCP atau pemerintahan Presiden Xi Jinping, cenderung hilang begitu saja. Suara dibungkam. Semua orang yang berani memberontak melawan keruntuhan sektor perumahan, perbankan, lockdown Covid-19, dan/atau kesengsaraan ekonomi, tidak lagi diketahui keberadaannya.

Pemerintahan demokratis bertanggung jawab kepada rakyatnya dan mengadakan pemilihan umum setiap beberapa tahun sekali. Pemerintahan China di bawah Xi Jinping tidak menerapkan kewajiban seperti itu.

Pada Januari 2024, China menurunkan suku bunga bank lebih lanjut untuk menyalurkan sekitar USD140 miliar dana publik ke industri. Ini adalah bagian dari rencana stimulus senilai USD278 miliar untuk meningkatkan perekonomian yang bocor.

Beijing ingin pabrik-pabriknya meningkatkan produksi dan membuang produk-produknya dengan harga yang sangat rendah di pasar global (dumping).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)