Tugas Menteri Pertahanan dilimpahkan ke Deputi, Apakah Keamanan Nasional AS Dipertaruhkan?

Senin, 12 Februari 2024 - 17:09 WIB
loading...
Tugas Menteri Pertahanan...
Menhan AS Llyod Austin menderita sakit dan tugasnya dilimpahkan tugasnya ke deputi. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin telah mengalihkan tugas kepada wakilnya saat berada di rumah sakit karena masalah kandung kemih yang muncul. Itu merupakan insiden kesekian kalinya pelimpahan tugas yang bisa saja mengancam keamanan nasional AS.

Kenapa?

AS menghadapi perang melawan Houthi di Yaman. Selain itu, Washington juga melancarkan perang langsung dengan milisi pro-Iran di Irak dan Suriah. Selain itu, ribuan pengungsi ilegal juga terus menyerbu perbatasan AS.

Austin, 70, berada di unit perawatan kritis di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Virginia.

Para pejabat mengatakan sejauh ini belum jelas berapa lama dia akan dirawat di rumah sakit.

Menteri Pertahanan berada di bawah pengawasan karena gagal mengungkapkan diagnosis kanker prostat dan rawat inapnya di rumah sakit pada bulan Desember dan Januari.



Pada Minggu sore, Pentagon mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Austin telah dibawa ke Walter Reed untuk perawatan, dan menambahkan bahwa Gedung Putih dan pejabat senior pertahanan telah diberitahu.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 16:55 waktu setempat, Pentagon merilis pernyataan kedua yang mengatakan Austin telah "mentransfer fungsi dan tugas kantornya" kepada Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks.

Pada hari Minggu kemudian, rumah sakit memberikan informasi terbaru, mengatakan bahwa, setelah tes, sekretaris tersebut telah dirawat di unit perawatan kritis “untuk perawatan suportif dan pemantauan ketat”.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved