PBB: Sebagian Besar Pengungsi Suriah di Yordania Kembali ke Rumah

AMMAN - PBB menyatakan sebagian besar pengungsi Suriah yang berada di perbatasan Yordania saat ini sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. Kembali pengungsi Suriah ini terjadi setelah dicapinya kesepakatan gencatan senjata antara pemberontak dan pemerintah Suriah.

"Hampir semua pengungsi Suriah di persimpangan Nassib-Jaber telah meninggalkan perbatasan Yordania dan kembali ke Suriah," kata koordinator penduduk dan kemanusiaan PBB di Yordania, Anders Pedersen, seperti dilansir Reuters pada Minggu (8/7).

PBB mengatakan dari 320 ribu orang mengungsi akibat pertempuran dalam dua minggu terakhir, termasuk 60 ribu orang berkumpul di dekat perbatasan dengan Yordania dan ribuan lainnya mencari perlindungan di perbatasan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Sebelumnya, pernyataan senada juga disampaikan oleh Observatorium SUriah untuk Hak Asasi Manusia. Kelompok yang berbasis di London itu mengatakan, situasi tenang paska dicapainya kesepakatan gencatan senjata dimanfaatkan pengungsi untuk kembali ke rumah mereka.

"Orang-orang sudah mulai kembali ke rumah mereka sejak kemarin, mengambil keuntungan dari ketenangan. Lebih dari 20 ribu orang telah kembali ke rumah sejauh ini, menuju daerah-daerah di mana sebuah kesepakatan telah dicapai di pedesaan di tenggara Daraa tenggara, kata kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman.

Namun, Abdel Rahman menyatakan masih banyak pengungsi yang takut untuk kembali, khususnya di wilayah yang dikuasai oleh rezim Damaskus. "Merekatakut anak-anak mereka akan ditangkap,” ungkapnya.