5 Fakta Kota Rafah, Wilayah yang Jadi Target Serangan Israel

Senin, 12 Februari 2024 - 18:21 WIB
loading...
5 Fakta Kota Rafah, Wilayah yang Jadi Target Serangan Israel
Rafah merupakan kota di Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir dan menjadi target invasi darat Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Kota Rafah kini jadi wilayah yang ditarget Israel dalam rangka memerangi Hamas. Rencana invasi Zionis ke kota ini lantas mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama Mesir.

Rencana serangan ini dilakukan Israel sebab mereka mengklaim terdapat empat brigade Hamas hadir di Rafah. Membuat mereka gencar melakukan serangan udara dan darat ke kota tersebut.

Dari tindakan Israel ini, Mesir dilaporkan telah memindahkan 40 tank dan pengangkut personel lapis baja ke perbatasan Gaza untuk menghentikan potensi dampak serangan darat Israel.

Mesir secara tegas menyampaikan jika Israel bersikeras melakukan invasi ke wilayah Rafah maka Kairo akan melakukan penangguhan perjanjian damai kedua negara yang telah berlaku sejak 1979.

5 Fakta Kota Rafah

1. Lokasi Kota Rafah

Letak Kota Rafah berada di selatan Jalur Gaza, Palestina. Tepatnya berjarak 30 kilometer barat daya Kota Gaza. Wilayah ini seringkali dijadikan sebagai tempat pengungsian ketika terjadi konflik antara Israel dan Palestina.

Kota Rafah juga menjadi tempat Penyeberangan Perbatasan Rafah, satu-satunya titik persimpangan antara Mesir dan Negara Palestina.


2. Sejarah Kota

Sejak pertengahan tahun 1930-an, Inggris meningkatkan kontrol perbatasan dan Rafah berkembang menjadi kota perbatasan kecil yang berfungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa bagi penduduk Badui yang semi-menetap.

Setelah Perjanjian Gencatan Senjata tanggal 24 Februari 1949, Rafah terletak di Gaza yang diduduki Mesir dan akibatnya, perbatasan Gaza-Mesir tidak ada lagi.

Namun kota ini sempat jatuh ke tangan Israel setelah negara tersebut memenangkan Perang Enam Hari pada 1967.

Hingga pada tahun 1979, Israel dan Mesir menandatangani perjanjian damai yang mengembalikan Sinai, yang berbatasan dengan Jalur Gaza, ke kendali Mesir. Dalam Perjanjian Perdamaian, perbatasan Gaza-Mesir yang dibuat kembali dibuat melintasi kota Rafah.

3. Banyak Tragedi Terjadi

Pada musim panas tahun 1971, IDF, di bawah Jenderal Ariel Sharon, menghancurkan sekitar 500 rumah di kamp pengungsi Rafah untuk membuat jalan patroli bagi pasukan Israel. Penghancuran ini menyebabkan hampir 4.000 orang mengungsi.

Kemudian pada tahun 1989, terjadi penembakan lima warga sipil oleh tentara perbatasan Israel di Rafah. Lalu pada tahun 2004, Pemerintah Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ariel Sharon menyetujui pembongkaran massal rumah-rumah di Rafah.

4. Banyak Warga Palestina yang Terdesak di Kota Rafah

Dilansir dari Al Jazeera, Rafah Palestina memiliki luas 64 km persegi (25 mil persegi) dan, ketika Israel menyerang Gaza selama empat bulan terakhir, semakin banyak orang yang digiring ke wilayah perbatasan ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)