Panas Ekstrem Landa Australia, Ban Mobil pun 'Meleleh'

Jum'at, 06 Juli 2018 - 07:43 WIB
Panas Ekstrem Landa Australia, Ban Mobil pun Meleleh
Panas Ekstrem Landa Australia, Ban Mobil pun 'Meleleh'
A A A
QUEENSLAND - Cuaca panas ekstrem sedang melanda wilayah Queensland utara, Australia. Saking panasnya, ban-ban dari puluhan mobil terlihat seperti "meleleh".Ban-ban dari puluhan mobil itu sebenarnya dilumuri aspal panas di jalan yang mencair karena suhu panas ekstrem. Lantaran ban "meleleh" terkena panasnya aspal, sekitar 50 pengemudi terpaksa meninggalkan kendaraan mereka di jalan. Kondisi itu telah memicu kekacauan lalu lintas dan kerusakan kendaraan.
Departemen Transportasi dan Jalan Utama (TMR) Australia terpaksa menutup Malanda Millaa Millaa Road dekat Tarzali di Atherton Tablelands pada hari Rabu. Mereka melakukan perbaikan darurat setelah menerima beberapa keluhan publik.

Bridget Daley, seorang pengemudi setempat mengatakan ban kendaraannya ditutupi aspal yang mencair.

"Saya benar-benar merasa ngeri ketika menemukan bahwa ada tiga inci aspal yang melapisi keempat roda kendaraan saya," katanya.

"Sepertinya kami serangga yang tertangkap di jaring laba-laba dan kami tenggelam," ujarnya, dikutip ABC, Jumat (6/7/2018).

"Ada orang-orang yang ditarik di sisi jalan dan mereka sepenuhnya tidak percaya dengan apa yang terjadi pada kendaraan mereka," lanjut Daley.

Pengemudi lain yang berbagi keluhan di media sosial menyebut kondisi jalan akibat panas ekstrem adalah "aib".

"Sekarang telah merusak cat dan kaca depan mobil baru kami," tulis pengemudi bernama Anissa Rasmussen di media sosial.

"Kami dihentikan oleh polisi di Tarzali 10 kilometer dari tujuan kami karena mobil-mobil rusak tertutup ter, itu melapisi roda mereka," lanjut dia.

Pemimpin distrik setempat, Sandra Burke, mengatakan suhu panas yang ekstrem telah menyebabkan permukaan jalan aspal mencair. "Ini kombinasi faktor," katanya.

"Kami memiliki kondisi cuaca ekstrem di Malanda Millaa Millaa Road. Cuaca dingin yang luar biasa dan cuaca basah dikombinasikan dengan pekerjaan di tangan dan dampak singkat dari cuaca panas kemarin menyebabkan situasi ini terjadi," imbuh dia.

Insiden serupa pernah terjadi di Victoria awal tahun ini, di mana Hume Highway meleleh saat wilayah itu dilanda gelombang panas.

Burke mengatakan TMR akan menawarkan kompensasi untuk setiap kendaraan atau kerusakan properti yang disebabkan oleh pekerjaan jalan dan mendesak siapa saja yang terkena dampak untuk melakukan kontak.

"Semua klaim untuk kompensasi akan dinilai berdasarkan kasus per kasus," kata Burke. "TMR akan memastikan kompensasi dibayarkan sesegera mungkin."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4713 seconds (0.1#10.140)