7 Pesawat Pembom Paling Mematikan di Dunia
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Banyak pesawat pembom terbaik di dunia. Mayoritas dimiliki Amerika Serikat dan Rusia.
Pesawat pembom umumnya kemampuan siluman, persenjataan, muatan, kecepatan, jangkauan, teknologi, dan beberapa faktor lainnya. Pesawat pembom umumnya sangat mematikan dan menghancurkan.
Foto/Reuters
Melansir Military Today, B-2 Spirit berwarna hitam seperti kelelawar adalah solusi terbaik dalam kebijakan AS, yang diperuntukkan bagi penggunaan terhadap target dengan prioritas tertinggi. Pembom strategis ini dirancang pada masa Perang Dingin. Seluruh program pembangunan dijaga kerahasiaannya.
Saat ini B-2 merupakan pesawat termahal yang pernah dibuat. USAF hanya mengoperasikan 20 pembom strategis ini karena harganya yang mahal. Pesawat canggih ini belum pernah ditawarkan untuk dijual ke negara lain, bahkan sekutu NATO sekalipun.
B-2 hampir tidak terlihat oleh radar karena desainnya yang canggih dan lapisan penyerap radar. Ia dapat dengan mudah mengatasi pertahanan udara musuh. Banyak sensor dan avionik pesawat perang ini yang masih dirahasiakan. Ia juga memiliki sistem peperangan elektronik rahasia.
Pesawat ini membawa serangkaian persenjataan yang kuat. Pesawat ini dapat membawa sekitar 18.000 kg muatan tempur, termasuk rudal jelajah, bom jatuh bebas termonuklir, dan bom berpemandu presisi. Ia dapat terbang lebih dari 12.000 km tanpa perlu mengisi bahan bakar.
Saat ini B-2 Spirit adalah pembom operasional terbaik yang pernah dibuat. Namun pada tahun 2022 Angkatan Udara AS meluncurkan pembom strategis siluman B-21 Raider baru. Bentuknya mirip dengan B-2, tetapi ini adalah pesawat baru dan bukan versi modifikasi dari B-2. B-21 diyakini akan mencapai kemampuan operasi awal dalam beberapa tahun ke depan.
Foto/Reuters
Melansir Military Today, Tupolev Tu-160 (sebutan NATO Blackjack) dikembangkan selama Perang Dingin. Pembom strategis ini dimaksudkan untuk menyerang sasaran terpenting Amerika. Mengerdilkan B-1B Lancer, pesawat ini adalah pesawat tempur terbesar dan terberat yang pernah dibuat.
Tu-160 membawa rudal jelajah dan serangan darat, dilengkapi dengan hulu ledak konvensional atau nuklir. Pembom ini juga dapat membawa bom jatuh bebas dengan berat maksimum hingga 40 ton sebagai pengganti misil. Ia memiliki jangkauan 14.500 km.
Produksinya diperkirakan tidak lebih dari 39 pesawat. Pesawat ini sangat mahal untuk dibuat dan dirawat. Pada tahun 2017 Rusia hanya mengoperasikan sekitar 16 pembom strategis ini. Pada tahun 2022, citra satelit mengungkapkan bahwa hanya 10 pesawat pembom yang masih beroperasi dan tidak jelas apakah semuanya layak terbang.
Pesawat pembom umumnya kemampuan siluman, persenjataan, muatan, kecepatan, jangkauan, teknologi, dan beberapa faktor lainnya. Pesawat pembom umumnya sangat mematikan dan menghancurkan.
7 Pesawat Pembom Paling Mematikan di Dunia
1. Northrop Grumman B-2 Spirit (AS)
Foto/Reuters
Melansir Military Today, B-2 Spirit berwarna hitam seperti kelelawar adalah solusi terbaik dalam kebijakan AS, yang diperuntukkan bagi penggunaan terhadap target dengan prioritas tertinggi. Pembom strategis ini dirancang pada masa Perang Dingin. Seluruh program pembangunan dijaga kerahasiaannya.
Saat ini B-2 merupakan pesawat termahal yang pernah dibuat. USAF hanya mengoperasikan 20 pembom strategis ini karena harganya yang mahal. Pesawat canggih ini belum pernah ditawarkan untuk dijual ke negara lain, bahkan sekutu NATO sekalipun.
B-2 hampir tidak terlihat oleh radar karena desainnya yang canggih dan lapisan penyerap radar. Ia dapat dengan mudah mengatasi pertahanan udara musuh. Banyak sensor dan avionik pesawat perang ini yang masih dirahasiakan. Ia juga memiliki sistem peperangan elektronik rahasia.
Pesawat ini membawa serangkaian persenjataan yang kuat. Pesawat ini dapat membawa sekitar 18.000 kg muatan tempur, termasuk rudal jelajah, bom jatuh bebas termonuklir, dan bom berpemandu presisi. Ia dapat terbang lebih dari 12.000 km tanpa perlu mengisi bahan bakar.
Saat ini B-2 Spirit adalah pembom operasional terbaik yang pernah dibuat. Namun pada tahun 2022 Angkatan Udara AS meluncurkan pembom strategis siluman B-21 Raider baru. Bentuknya mirip dengan B-2, tetapi ini adalah pesawat baru dan bukan versi modifikasi dari B-2. B-21 diyakini akan mencapai kemampuan operasi awal dalam beberapa tahun ke depan.
2. Tupolev Tu-160 (Rusia)
Foto/Reuters
Melansir Military Today, Tupolev Tu-160 (sebutan NATO Blackjack) dikembangkan selama Perang Dingin. Pembom strategis ini dimaksudkan untuk menyerang sasaran terpenting Amerika. Mengerdilkan B-1B Lancer, pesawat ini adalah pesawat tempur terbesar dan terberat yang pernah dibuat.
Tu-160 membawa rudal jelajah dan serangan darat, dilengkapi dengan hulu ledak konvensional atau nuklir. Pembom ini juga dapat membawa bom jatuh bebas dengan berat maksimum hingga 40 ton sebagai pengganti misil. Ia memiliki jangkauan 14.500 km.
Produksinya diperkirakan tidak lebih dari 39 pesawat. Pesawat ini sangat mahal untuk dibuat dan dirawat. Pada tahun 2017 Rusia hanya mengoperasikan sekitar 16 pembom strategis ini. Pada tahun 2022, citra satelit mengungkapkan bahwa hanya 10 pesawat pembom yang masih beroperasi dan tidak jelas apakah semuanya layak terbang.