Mengenal Kota Lviv, Calon Ibu Kota Baru Ukraina yang Disebutkan Dmitry Medvedev
loading...
A
A
A
LVIV - Kota Lviv disebutkan bisa menjadi ibu kota baru Ukraina. Pernyataan ini sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev.
Mengutip laman Ukraine World Congress, pernyataan Medvedev mungkin berkaitan dengan rencana Eropa membangun jalur kereta api dari Spanyol menuju Kota Lviv.
Menurutnya proyek tersebut menjadi bukti pengakuan Barat bahwa Lviv akan menjadi ibu kota baru Ukraina di dalam perbatasan.
Adapun Medvedev secara khusus sudah memposting klaimnya pada 5 Februari 2024 lalu di akun X.
Lantas, seperti apakah sebenarnya wilayah Lviv yang disebutkan Medvedev akan menjadi ibu kota baru bagi Ukraina?
Lviv menjadi salah satu kota terbesar di Ukraina. Perkiraan populasinya per 2022 mencapai lebih dari 717.000 jiwa.
Melihat ke belakang, Lviv dulunya pernah menjadi bagian monarki Habsburg (Lemberg). Tak hanya itu, keberadaannya juga menjadi benteng perlawanan nasional Ukraina di era Uni Soviet.
Berada di persimpangan dua jalur perdagangan, kota ini berkembang pesat dan menjadi salah satu pusat utama Eropa di abad pertengahan.
Setelahnya, Lviv berubah menjadi ‘kota permata arsitektur’ karena banyaknya bangunan-bangunan indah yang dibangun di dalamnya.
Mengutip Visit Ukraine, Lviv juga menjadi tempat bagi rel kereta api dan kantor pos bergaya Eropa pertama dibangun. Lebih jauh, masih banyak hal serba pertama lain yang juga dicatatkan kota ini.
Mengutip laman Ukraine World Congress, pernyataan Medvedev mungkin berkaitan dengan rencana Eropa membangun jalur kereta api dari Spanyol menuju Kota Lviv.
Menurutnya proyek tersebut menjadi bukti pengakuan Barat bahwa Lviv akan menjadi ibu kota baru Ukraina di dalam perbatasan.
Adapun Medvedev secara khusus sudah memposting klaimnya pada 5 Februari 2024 lalu di akun X.
Lantas, seperti apakah sebenarnya wilayah Lviv yang disebutkan Medvedev akan menjadi ibu kota baru bagi Ukraina?
Mengenal Kota Lviv
Lviv menjadi salah satu kota terbesar di Ukraina. Perkiraan populasinya per 2022 mencapai lebih dari 717.000 jiwa.
Melihat ke belakang, Lviv dulunya pernah menjadi bagian monarki Habsburg (Lemberg). Tak hanya itu, keberadaannya juga menjadi benteng perlawanan nasional Ukraina di era Uni Soviet.
Berada di persimpangan dua jalur perdagangan, kota ini berkembang pesat dan menjadi salah satu pusat utama Eropa di abad pertengahan.
Setelahnya, Lviv berubah menjadi ‘kota permata arsitektur’ karena banyaknya bangunan-bangunan indah yang dibangun di dalamnya.
Mengutip Visit Ukraine, Lviv juga menjadi tempat bagi rel kereta api dan kantor pos bergaya Eropa pertama dibangun. Lebih jauh, masih banyak hal serba pertama lain yang juga dicatatkan kota ini.