Apa Itu Skandal '72 Virgin' yang Mengguncang Militer Israel

Jum'at, 09 Februari 2024 - 13:17 WIB
loading...
A A A
Di saluran tersebut, pengguna mem-posting jenazah warga Palestina—yang diklaim sebagai milisi Hamas—yang berlumuran darah dengan bahasa vulgar dan teks yang menyerupai headline click-bait.

“Anda tidak akan percaya dengan video yang kami dapatkan! Anda bisa mendengar tulang mereka berderak,” bunyi posting-an pada 11 Oktober.

“Anda harus menontonnya dengan suara, Anda akan mati tertawa!” lanjut posting-an video pada 14 Oktober yang menampilkan sebuah kendaraan Israel berulang kali menghancurkan jenazah di bawah tapak bannya.

“Video eksklusif selamat malam, jangan lupa share dan repost,” bunyi caption video tersebut.

Ada juga posting gambar-gambar pria Palestina yang ditahan pasukan Israel di Gaza dan jasad-jasad yang diklaim tentara Zionis sebagai jasad milisi Hamas dengan keterangan teks yang berbunyi: "Membasmi kecoak...membasmi tikus Hamas...Bagikan keindahan ini."

Sumber sebelumnya mengatakan kepada Haaretz bahwa staf Departemen Pengaruh militer membuat saluran Telegram pada tanggal 9 Oktober, hanya dua hari setelah perang Israel di Gaza.

Menurut sumber tersebut, anggota staf tidak secara resmi berwenang untuk mengambil tindakan tersebut.

Departemen Pengaruh IDF, menurut Haaretz, mengawasi kampanye psikologis dan propaganda yang ditujukan pada “musuh dan pemirsa asing”, namun saluran Telegram "72 Virgin—Uncensored" ditujukan untuk konsumsi dalam negeri.

Perang Israel-Hamas di Gaza sejauh ini telah menewaskan hampir 28.000 orang di wilayah tersebut, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Operasi militer Israel telah menyebabkan bangunan tempat tinggal, rumah sakit, dan ambulans di Gaza diserang tanpa pandang bulu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved