Gencatan Senjata Berakhir, Operasi Terhadap Taliban Dilanjutkan

Sabtu, 30 Juni 2018 - 14:31 WIB
Gencatan Senjata Berakhir, Operasi Terhadap Taliban Dilanjutkan
Gencatan Senjata Berakhir, Operasi Terhadap Taliban Dilanjutkan
A A A
KABUL - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengumumkan secara resmi berakhirnya gencatan senjata dengan kelompok Taliban. Ia pun memerintahkan operasi pasukan bersenjata terhadap kelompok itu dilanjutkan.

"Bangsa ini telah menunjukkan bahwa mereka siap untuk rekonsiliasi," kata Ghani seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (30/6/2018).

Menurut Ghani banyak anggota Taliban yang mendukung upaya perdamaian dan gencatan senjata telah membuktikan bahwa kelompok itu sudah lelah perang. Pada saat yang sama, upaya yang ditujukan untuk mencapai perdamaian telah berlangsung, dengan Kabul berusaha keras untuk mencapai hasil yang positif.

"Ini sekarang keputusan Taliban, apakah mereka ingin terus membunuh atau bergabung dengan proses perdamaian," kata Ghani seperti dilansir dari Reuters.

Ia pun mengulangi seruan untuk pembicaraan perdamaian yang komprehensif.

Ghani telah memerintahkan pasukan pemerintah untuk menangguhkan operasi serangan selama 10 hari setelah gencatan senjata Idul Fitri pada 15-17 Juni lalu. Saat ini, pejuang Taliban yang tidak bersenjata berbaur dengan tentara, polisi dan warga sipil di jalan-jalan Kabul dan tempat lain.

Pengumuman ini berarti bahwa pasukan keamanan Afghanistan, yang telah mengadopsi postur pertahanan yang sangat besar sejak Idul Fitri, dapat melanjutkan operasi normal mereka melawan Taliban serta para pejuang ISIS yang tidak ada gencatan senjata.

Gencatan senjata Idul Fitri menyulap harapan mengakhiri 40 tahun pertempuran di Afghanistan tetapi ada sedikit harapan yang realistis di antara para pejabat keamanan dan diplomat asing di Kabul dari setiap terobosan langsung.

Sementara tetangga regional, mitra internasional dan gerakan sipil Afghanistan semuanya menyerukan perdamaian, Taliban telah menolak pembicaraan dan pertempuran sengit telah berlangsung di banyak bagian Afghanistan sejak akhir Idul Fitri.

Terbaru, Taliban mengatakan mereka telah menyerang Dasht-e Qala, sebuah distrik di provinsi utara Takhar yang sempat mereka duduki bulan lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3966 seconds (0.1#10.140)