Pasukan AS Serang Rudal Jelajah Anti-Kapal Houthi di Yaman

Minggu, 04 Februari 2024 - 12:49 WIB
loading...
Pasukan AS Serang Rudal...
Jet tempur F-15E Strike Eagle Angkatan Udara AS. Foto/©USAF/Staff Sgt Keifer Bowes
A A A
SANAA - Militer Amerika Serikat (AS) pada Minggu (4/2/2024) menyerang satu rudal jelajah anti-kapal yang “siap diluncurkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah” di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

Komando Pusat AS (CENTCOM) menambahkan, “Tindakan ini akan melindungi kebebasan navigasi dan membuat perairan internasional lebih aman dan terjamin bagi kapal Angkatan Laut AS dan kapal dagang.”

“Pada tanggal 4 Februari, sekitar pukul 4 pagi (waktu Sanaa) 01:00 GMT, pasukan Komando Pusat AS melakukan serangan untuk membela diri terhadap rudal jelajah anti-kapal Houthi yang bersiap diluncurkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah,” papar CENTCOM di X.

CENTCOM menjelaskan, “Pasukan AS mengidentifikasi rudal jelajah tersebut di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dan menetapkan rudal tersebut merupakan ancaman terhadap kapal Angkatan Laut AS dan kapal dagang di wilayah tersebut.”

Organisasi militer Houthi Yaman bersumpah akan menyerang kapal mana pun yang terkait dengan Israel yang melewati Laut Merah sebagai tanggapan atas invasi Israel ke Jalur Gaza.

AS bereaksi dengan melakukan operasi multinasional untuk mengamankan navigasi di wilayah tersebut dan melancarkan serangan gabungan dengan Inggris terhadap posisi Houthi.

Moskow mengecam tindakan AS sebagai pelanggaran hukum internasional.

“Serangan udara AS di Yaman adalah contoh lain dari distorsi resolusi Dewan Keamanan PBB oleh Anglo-Saxon dan pengabaian hukum internasional atas nama meningkatkan situasi di wilayah tersebut demi tujuan destruktif mereka sendiri,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova.

Baca juga: Anjing Perang Pejuang Gaza Kalahkan Unit Anjing Tentara Israel

Sebelumnya dilaporkan, koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melakukan serangan terhadap 36 sasaran Houthi di 13 lokasi di Yaman pada Sabtu (3/2/2024).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
3 Tahun Perang, Putin...
3 Tahun Perang, Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina di Turki
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Kasus Dugaan Keracunan...
Kasus Dugaan Keracunan MBG di Kota Bogor, Korban Tembus 214 Orang
DPR Tak Khawatir dengan...
DPR Tak Khawatir dengan Kualitas Rafale Prancis meski Ditembak Jatuh di Pertempuran Pakistan-India
Bang Jago Acungkan Pistol...
Bang Jago Acungkan Pistol saat Konvoi Suporter Ternyata Positif Sabu
Berita Terkini
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Kronologi India-Pakistan...
Kronologi India-Pakistan Gencatan Senjata setelah Situs Kendali Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved