Pria India Bantai Putri Kecilnya untuk 'Menenangkan' Tuhan

Senin, 11 Juni 2018 - 11:43 WIB
Pria India Bantai Putri Kecilnya untuk Menenangkan Tuhan
Pria India Bantai Putri Kecilnya untuk 'Menenangkan' Tuhan
A A A
NEW DELHI - Seorang pria India tega membantai putri kecilnya yang baru berusia empat tahun dengan dalih untuk "menenangkan" Tuhan melalui "persembahan". Namun, setelah diperiksa polisi, tersangka mengklaim tindakannya atas dorongan setan.

Kisah mengerikan terjadi di Jodhpur pada Kamis lalu. Media lokal melaporkan, tersangka yang bernama Nawab Ali Qureshi, 26, pada awalnya mengatakan telah melakukan "persembahan" kepada Tuhan selama bulan suci Ramadhan.

Sebelum bertindak, Qureshi membeli beberapa manisan dan memikat putrinya; Rizwana, yang pada saat itu tinggal di rumah neneknya, agar pulang ke rumah.

Pejabat polisi Jodhpur, Rajan Dushyant, kepada Times of India, mengatakan pada larut malam tersangka membawa korban ke sebuah kamar di lantai dasar. Tersangka lantas mengutip ayat-ayat kitab suci Alquran dan menggorok leher korban.

Usai melakukan kejahatan, tersangka kembali tidur.

Istri tersangka, Shabana, yang bangun pagi menemukan tubuh putrinya sudah tidak bernyawa berada di beranda.

Polisi yang memeriksa lokasi kejadian memanggil Qureshi untuk diinterogasi.

Pada awalnya, tersangka yang mengelola toko daging tersebut mencoba meyakinkan kerabatnya bahwa kucing mungkin telah membunuh korban. "Namun, istrinya mengajukan tuntutan pembunuhan terhadap orang yang tidak dikenal,” kata Dushyant.

Selama penyelidikan, Qureshi akhirnya mengaku melakukan pembunuhan.

"Saya mencintai anak saya lebih dari hidup saya sendiri. Saya mempersembahkan putri saya sebagai persembahan," kata polisi mengutip pengakuan tersangka, yang dilansir Hindustan Times, semalam (10/6/2018).

Qureshi, yang merupakan warga Muslim India, mengklaim bahwa dia merasa seolah-olah setan telah tiba dan mendorongnya untuk membunuh korban.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4321 seconds (0.1#10.140)