AS Mulai Balas Dendam, Bombardir 85 Target di Irak dan Suriah
loading...
A
A
A
"Serangan terhadap Tower 22 direncanakan, dibiayai dan difasilitasi oleh Perlawanan Islam di Irak," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.
Kelompok tersebut terdiri dari beberapa faksi milisi, termasuk Kataib Hezbollah, yang telah melancarkan beberapa serangan roket dan drone terhadap pasukan AS di wilayah tersebut sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.
Kirby mengisyaratkan serangan balasan AS akan dilakukan selama beberapa hari. "Ini tidak akan terjadi satu kali saja,” katanya.
“Seperti yang saya katakan, hal pertama yang Anda lihat bukanlah hal terakhir.”
Dia menambahkan, Presiden Joe Biden masih berusaha menghindari perang yang lebih luas dengan Iran.
Lihat Juga: Siapa John Ratcliffe? Calon Direktur CIA Pilihan Trump yang Agresif terhadap China dan Iran
Kelompok tersebut terdiri dari beberapa faksi milisi, termasuk Kataib Hezbollah, yang telah melancarkan beberapa serangan roket dan drone terhadap pasukan AS di wilayah tersebut sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.
Kirby mengisyaratkan serangan balasan AS akan dilakukan selama beberapa hari. "Ini tidak akan terjadi satu kali saja,” katanya.
“Seperti yang saya katakan, hal pertama yang Anda lihat bukanlah hal terakhir.”
Dia menambahkan, Presiden Joe Biden masih berusaha menghindari perang yang lebih luas dengan Iran.
Lihat Juga: Siapa John Ratcliffe? Calon Direktur CIA Pilihan Trump yang Agresif terhadap China dan Iran
(mas)