Tentara Israel Paksa Tahanan Warga Palestina Berkata 'Kami Ingin jadi Budak'
loading...
A
A
A
Video ini memiliki ratusan emoji reaksi tertawa, antara lain emoji wajah kotoran, emoji salut, dan emoji wajah tersenyum, serta emoji lainnya.
Salah satu komentar teratas di bawah video tersebut menyatakan, "Bangga menjadi Azoulai."
Yang lain mengatakan, "Biarkan mereka mengucapkan terima kasih karena tidak memenggal kepala mereka dengan parang... persetan dengan Den Haag, persetan dengan seluruh dunia."
Sejak pecahnya perang antara Israel dan kelompok Palestina pada tanggal 7 Oktober, pasukan Israel telah menahan sejumlah warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki.
Pada Desember, MEE berbicara dengan keluarga pria Palestina yang ditahan di Gaza yang ditelanjangi dan disuruh duduk di jalan dengan tangan menutupi kepala.
“Mereka membawanya keluar rumah, memukulinya, dan memaksanya membuka pakaian. Mereka diborgol, dan dari jam 7 pagi hingga jam 2 pagi mereka ditinggalkan di jalan dalam cuaca dingin tanpa pakaian apa pun,” ujar salah satu anggota keluarga tahanan Palestina.
Sebulan sebelumnya, rekaman yang dibagikan di saluran Telegram “Without Limits” yang sama menunjukkan video grafis pekerja Palestina di Tepi Barat yang dianiaya tentara Israel.
Militer Israel mengatakan kepada MEE pada saat itu, "Tindakan pasukan yang muncul dalam rekaman itu sangat menyedihkan dan tidak sesuai dengan perintah tentara."
Salah satu komentar teratas di bawah video tersebut menyatakan, "Bangga menjadi Azoulai."
Yang lain mengatakan, "Biarkan mereka mengucapkan terima kasih karena tidak memenggal kepala mereka dengan parang... persetan dengan Den Haag, persetan dengan seluruh dunia."
Pelecehan pada Tahanan Palestina
Sejak pecahnya perang antara Israel dan kelompok Palestina pada tanggal 7 Oktober, pasukan Israel telah menahan sejumlah warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki.
Pada Desember, MEE berbicara dengan keluarga pria Palestina yang ditahan di Gaza yang ditelanjangi dan disuruh duduk di jalan dengan tangan menutupi kepala.
“Mereka membawanya keluar rumah, memukulinya, dan memaksanya membuka pakaian. Mereka diborgol, dan dari jam 7 pagi hingga jam 2 pagi mereka ditinggalkan di jalan dalam cuaca dingin tanpa pakaian apa pun,” ujar salah satu anggota keluarga tahanan Palestina.
Sebulan sebelumnya, rekaman yang dibagikan di saluran Telegram “Without Limits” yang sama menunjukkan video grafis pekerja Palestina di Tepi Barat yang dianiaya tentara Israel.
Militer Israel mengatakan kepada MEE pada saat itu, "Tindakan pasukan yang muncul dalam rekaman itu sangat menyedihkan dan tidak sesuai dengan perintah tentara."
(sya)