Pasukan Israel Menyamar Petugas Medis Serbu Rumah Sakit di Jenin, Bunuh 3 Orang
loading...
A
A
A
“Menteri Kesehatan segera menyerukan kepada Majelis Umum PBB, lembaga-lembaga internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk mengakhiri serangkaian kejahatan harian yang dilakukan pendudukan (Israel) terhadap masyarakat dan pusat kesehatan kami,” ungkap pernyataan kementerian itu.
Ini bukan pertama kalinya pasukan Israel menggerebek dan menargetkan Rumah Sakit Ibnu Sina sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.
Pada November, pasukan dan tank Israel mengepung rumah sakit tersebut selama penggerebekan di kota tersebut.
Sebanyak empat rumah sakit di kota itu dikepung tentara kolonial Israel, termasuk Rumah Sakit Ibnu Sina.
“Pasukan Israel muncul di Rumah Sakit Ibnu Sina, salah satu rumah sakit terbesar di Tepi Barat yang diduduki. Mereka muncul dalam penggerebekan dan meminta staf medis mengangkat tangan dan mengevakuasi rumah sakit,” ungkap koresponden Al Jazeera.
Sebanyak dua paramedis ditangkap dalam penggerebekan tersebut, sementara serangan pesawat tak berawak menewaskan tiga orang di kamp pengungsi Jenin.
Ini bukan pertama kalinya pasukan Israel menggerebek dan menargetkan Rumah Sakit Ibnu Sina sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.
Pada November, pasukan dan tank Israel mengepung rumah sakit tersebut selama penggerebekan di kota tersebut.
Sebanyak empat rumah sakit di kota itu dikepung tentara kolonial Israel, termasuk Rumah Sakit Ibnu Sina.
“Pasukan Israel muncul di Rumah Sakit Ibnu Sina, salah satu rumah sakit terbesar di Tepi Barat yang diduduki. Mereka muncul dalam penggerebekan dan meminta staf medis mengangkat tangan dan mengevakuasi rumah sakit,” ungkap koresponden Al Jazeera.
Sebanyak dua paramedis ditangkap dalam penggerebekan tersebut, sementara serangan pesawat tak berawak menewaskan tiga orang di kamp pengungsi Jenin.
(sya)