Menteri Zionis Sebut Iran Sekarang Target Sah Serangan Israel, Bisa Perang Habis-habisan

Jum'at, 26 Januari 2024 - 09:00 WIB
loading...
Menteri Zionis Sebut Iran Sekarang Target Sah Serangan Israel, Bisa Perang Habis-habisan
Seorang menteri senior Zionis sebut Iran sekarang menjadi target sah serangan militer Israel. Komentar tersebut bisa memicu perang habis-habisan kedua negara. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Seorang menteri senior rezim Zionis mengatakan Iran sekarang menjadi target sah serangan militer Israel setelah rentetan aktivitas proksi Teheran di wilayah Timur Tengah.

Nir Barkat, Menteri Ekonomi dan Industri Israel, menyampaikan hal itu dalam wawancaranya dengan The Telegraph, yang dipublikasikan pada Kamis (25/1/2024).

Komentar Barkat ini, yang disampaikan ketika situasi di Timur Tengah sedang memanas, bisa memicu perang habis antara Israel dan Iran.

"Iran adalah target yang sah bagi Israel. Mereka tidak akan lolos begitu saja. Kepala ularnya adalah Teheran," katanya.



"Rekomendasi saya adalah mengadopsi strategi yang digunakan Presiden Kennedy dalam krisis rudal Kuba. Apa yang pada dasarnya dia katakan saat itu adalah sebuah rudal dari Kuba akan dibalas dengan sebuah rudal ke Moskow," lanjut dia, mengacu pada mantan presiden Amerika Serikat John F Kennedy.

Sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang besar di Gaza, proksi Iran di Irak, Suriah, Yaman, dan Lebanon telah bergabung dengan koalisi regional melawan Israel dan Amerika Serikat, termasuk blokade terhadap pelayaran global di Laut Merah.

Barkat, yang dianggap sebagai kandidat favorit untuk menggantikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mengambil alih partai berkuasa Likud, mengatakan: "Kita harus dengan jelas memastikan Iran memahami bahwa mereka tidak akan lolos dengan menggunakan proksi melawan Israel dan tidur nyenyak di malam hari jika kita tidak tidur nyenyak di malam hari.”

Dia mengatakan Israel memiliki “open bill" dengan Iran, yang mengacu pada kesuksesan karier bisnisnya untuk memperingatkan rezim Teheran, yang mendanai Hamas dan Hizbullah, bahwa mereka memiliki utang yang perlu dibayar kembali.

“Iran tidak akan lolos begitu saja,” kata Barkat. “Kami mempercayai mereka ketika mereka mengatakan ingin menghancurkan Israel. Apa yang telah kita pelajari dari tanggal 7 Oktober adalah percaya pada musuh-musuh kita dan kejahatan mereka, pada tujuan, pemikiran dan tindakan mereka, dan kita tidak akan membiarkan Holocaust terjadi lagi," ujarnya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)