Pasukan Israel Curi Artefak Gaza Lalu Dipamerkan di Parlemen
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Militer Israel dilaporkan telah mencuri banyak artefak dari Jalur Gaza dan memajangnya di parlemen Israel (Knesset).
Menurut pemberitaan media, Direktur Otoritas Barang Antik Israel, Eli Askozido, membagikan gambar di akun Instagram resminya.
Dia menyatakan tentara Israel menghubungi pihak berwenang untuk memeriksa satu gudang di Gaza.
Dalam postingan yang menyertai foto barang-barang yang dijarah, dia menulis, “Satu etalase kecil ditempatkan di Knesset.”
Dia juga dilaporkan menerbitkan satu video yang memperlihatkan tentara Israel menggerebek satu gudang yang penuh dengan barang antik.
Judulnya berbunyi, “Pekan yang baik, wakil direktur Otoritas Purbakala bergegas ke Gaza untuk memeriksa gudang yang penuh barang antik. Terima kasih kepada pejuang Moshe Agami,” papar laporan Middle East Monitor (MEMO).
Namun, postingan yang menampilkan pajangan artefak di Knesset tidak lagi ada di profilnya, menurut laporan MEMO.
Sejak saat itu, dia mengunggah pernyataan berikut, “IDF meminta Israel Antiquities memeriksa satu gudang di Gaza yang menampung barang-barang kuno atau barang-barang yang tampak kuno. Pemeriksaan awal dilakukan oleh seorang arkeolog, dan laporan tertulis yang komprehensif akan diserahkan ke IDF nantinya. Barang-barang tersebut dibiarkan tidak terganggu di lokasi.”
Postingan tersebut dikritik aktivis pro-Palestina Khaled Yousry yang mengatakan, “Pencurian barang antik dianggap sebagai kejahatan perang menurut hukum internasional.”
Menurut pemberitaan media, Direktur Otoritas Barang Antik Israel, Eli Askozido, membagikan gambar di akun Instagram resminya.
Dia menyatakan tentara Israel menghubungi pihak berwenang untuk memeriksa satu gudang di Gaza.
Dalam postingan yang menyertai foto barang-barang yang dijarah, dia menulis, “Satu etalase kecil ditempatkan di Knesset.”
Dia juga dilaporkan menerbitkan satu video yang memperlihatkan tentara Israel menggerebek satu gudang yang penuh dengan barang antik.
Judulnya berbunyi, “Pekan yang baik, wakil direktur Otoritas Purbakala bergegas ke Gaza untuk memeriksa gudang yang penuh barang antik. Terima kasih kepada pejuang Moshe Agami,” papar laporan Middle East Monitor (MEMO).
Namun, postingan yang menampilkan pajangan artefak di Knesset tidak lagi ada di profilnya, menurut laporan MEMO.
Postingan Instagram Dihapus
Sejak saat itu, dia mengunggah pernyataan berikut, “IDF meminta Israel Antiquities memeriksa satu gudang di Gaza yang menampung barang-barang kuno atau barang-barang yang tampak kuno. Pemeriksaan awal dilakukan oleh seorang arkeolog, dan laporan tertulis yang komprehensif akan diserahkan ke IDF nantinya. Barang-barang tersebut dibiarkan tidak terganggu di lokasi.”
Postingan tersebut dikritik aktivis pro-Palestina Khaled Yousry yang mengatakan, “Pencurian barang antik dianggap sebagai kejahatan perang menurut hukum internasional.”