3 Negara yang Pernah Perang dengan Pakistan, Salah Satunya Jadi Musuh Bebuyutan

Kamis, 25 Januari 2024 - 14:22 WIB
loading...
3 Negara yang Pernah Perang dengan Pakistan, Salah Satunya Jadi Musuh Bebuyutan
Ada tiga negara yang pernah perang dengan Pakistan, salah satunya telah menjadi musuh bebuyutan. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Ada tiga negara yang pernah berperang dengan Pakistan sepanjang sejarah berdirinya negara Islam tersebut. Salah satunya telah menjadi musuh bebuyutan.

Pakistan merupakan negara di kawasan Asia Selatan. Beribu kota di Islamabad, negara ini merdeka pada 1947.

Seejak didirikan, Pakistan telah beberapa kali terlibat konflik bersenjata. Tak selalu menjadi pihak utama, ia sesekali berperan sebagai pendukung pihak yang berkonflik.



Negara yang Pernah Perang dengan Pakistan

1. Afghanistan


Afghanistan menjadi salah satu negara yang paling lantang untuk menentang berdirinya Negara Pakistan. Kabul bahkan memberi suara menolak ketika Islamabad akan masuk menjadi anggota PBB sebagai negara berdaulat.

Pakistan telah beberapa kali terlibat konflik dengan Afghanistan. Salah satu konflik yang terkenal adalah Bajaur Campaign.

Berlangsung antara 1960-1961, konflik ini terjadi di sekitar Distrik Bajaur, Pakistan. Penyebabnya adalah Afghanistan mengirim tentara untuk menduduki wilayah strategis Khyber Pakhtunkhwa.

Invasi Afghanistan akhirnya terhenti setelah militer Pakistan melancarkan serangan udara menuju provinsi Kunar. Pada perang ini, masing-masing pihak diduga secara aktif mendapat dukungan dari negara lain, yaitu Uni Soviet dan Amerika Serikat.

2. Yaman


Republik Yaman pernah terbagi atas dua, yaitu Yaman Utara dan Yaman Selatan. Di antara keduanya, Yaman Selatan diketahui mengadopsi ideologi komunis.

Yaman Selatan pernah berperang dengan sejumlah negara Arab. Salah satunya adalah Arab Saudi yang didukung Pakistan pada Perang Al-Wadiah tahun 1969.

Konflik tersebut terjadi akibat pertikaian di kota Al-Wadiah yang masuk perbatasan Yaman Selatan dan Arab Saudi. Konflik berakhir pada 6 Desember 1969 dengan kemenangan pihak Arab Saudi dan Pakistan.

3. India


India menjadi negara yang paling sering berperang dengan Pakistan, dimulai sejak deklarasi kemerdekaan Pakistan pada 1947.

Pada awal kemerdekaan, Islamabad pernah berseteru dengan New Delhi perihal sengketa wilayah Kashmir. Perang berakhir pada 1949 setelah PBB mengatur kesepakatan gencatan senjata.

Pada 1965, India dan Pakistan berperang untuk kedua kalinya. Konflik pecah setelah terjadi bentrokan di perbatasan Rann of Kutch.

Situasi memanas ketika puluhan ribu tentara Pakistan melintasi garis gencatan senjata. Salah satu pertempuran terbesar terjadi di Sialkot, di mana ratusan tank dari kedua pihak saling berhadapan.

Pada 22 September 1965, Pakistan dan India setuju untuk gencatan senjata. Namun, masalah di antara keduanya sebenarnya masih buntu dan tidak menemui titik terang.

Perang ketiga Pakistan dan India terjadi pada 1971. Kali ini, masalahnya terkait wilayah Pakistan Timur yang menginginkan kemerdekaan.

India secara sengaja melibatkan diri dalam konflik tersebut. Pada akhirnya, Pakistan Timur menjadi negara merdeka bernama Bangladesh pada 6 Desember 1971.

Sempat mereda beberapa waktu, konflik kembali pecah pada 1999. Saat itu, tentara Pakistan dan pasukan Kashmir menduduki sejumlah wilayah strategis yang menjadi bagian India.

Itu memicu serangan balasan dan memaksa mereka untuk kembali mundur ke zona aslinya. Konflik ini dikenal sebagai Perang Kargil.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)