Giliran Pakistan Serang Wilayah Iran, Seteru 2 Negara Islam Memanas

Kamis, 18 Januari 2024 - 12:32 WIB
loading...
Giliran Pakistan Serang Wilayah Iran, Seteru 2 Negara Islam Memanas
Pakistan serang wilayah Iran selatan setelah wilayahnya diserang militer Teheran. Keduanya berseteru, sama-sama mengeklaim menargetkan kelompok teroris. Foto/REUTERSrang wilayah
A A A
ISLAMABAD - Militer Pakistan meluncurkan serangan ke wilayah Iran selatan dengan klaim menargetkan kelompok teroris, pada Kamis (18/1/2024) pagi.

Serangan ini semakin memanaskan perseteruan kedua negara Islam tersebut. Ini terjadi setelah militer Iran pada hari Selasa menyerang Provinsi Balochistan, Pakistan, dengan dalih menargetkan kelompok Jaish al-Adl--kelompok yang dituduh menewaskan seluasi polisi Iran dalam serangan Desember lalu.

Kementerian Luar Negeri di Islamabad mengonfirmasi serangan militer pagi ini, dengan menyatakan misi tersebut berhasil."Militer kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan rakyat," katanya.



“Pagi ini Pakistan melakukan serangkaian serangan militer presisi yang sangat terkoordinasi dan ditargetkan secara khusus terhadap tempat persembunyian teroris di provinsi Siestan-o-Balochistan, Iran," lanjut kementerian tersebut.

"Sejumlah teroris terbunuh dalam operasi berbasis intelijen—dengan nama sandi ‘Marg Bar Sarmachar'," imbuh kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip RT.

Kementerian Luar Negeri Pakistan kemudian menjelaskan bahwa mereka telah menyuarakan keprihatinan serius kepada Iran dalam beberapa tahun terakhir mengenai tempat berlindung dan tempat perlindungan yang dinikmati oleh teroris asal Pakistan yang berbasis di wilayah Iran.

Menurut kementerian itu, Teheran telah gagal untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.

Pakistan, imbuh kementerian itu, sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Iran. "Menjaga keamanan Pakistan adalah satu-satunya tujuan serangan hari Kamis," paparnya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)