Kremlin Ledek Video CIA Merekrut Mata-mata Rusia untuk Memihak AS

Kamis, 25 Januari 2024 - 12:26 WIB
loading...
Kremlin Ledek Video...
CIA klaim telah merekrut mata-mata Rusia untuk bekerja di pihak Amerika Serikat. Kremlin meledek klaim tersebut. Foto/CIA
A A A
MOSKOW - CIA atau Central Intelligence Agency merilis video tentang merekrut mata-mata Rusia agar bekerja di pihak Amerika Serikat (AS).

Kremlin meledek video tersebut dengan menyerukan badan intelijen Amerika untuk mengunggahnya di media sosial Rusia.

“Seseorang harus memberitahu CIA bahwa VKontakte jauh lebih populer di sini dibandingkan X yang dilarang dan bahwa VKontakte memiliki audiens yang jauh lebih besar,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip dari TASS, Kamis (25/1/2024).

VKontakte, yang mirip dengan Facebook, adalah media sosial terbesar di Rusia.



Video CIA tersebut menargetkan pegawai intelijen Rusia, yang diklaim tidak tertarik dengan korupsi yang mewabah di negara tersebut dan kondisi mengerikan yang dihadapi oleh anggota dinas militernya.

Dalam klip tersebut, terdengar suara seseorang yang mengatakan: "Pemimpin tertinggi Rusia telah menjual negaranya untuk mendapatkan istana dan kapal pesiar pada saat tentara kita sedang mengunyah kentang busuk dan menembakkan senjata prasejarah."

Video berdurasi tiga menit berbahasa Rusia itu di-posting di X baru-baru ini.

"Mengapa saya menghubungi CIA: Demi Tanah Air," kata seorang pria dalam video itu, yang diklaim telah bekerja untuk badan intelijen militer Rusia, sebagaimana dikutip Reuters.

"Orang-orang di sekitar Anda mungkin tidak ingin mendengar kebenaran. Namun kami bersedia. Anda bukannya tidak berdaya," lanjut pria tersebut dengan gambar disamarkan.

lip tersebut memperlihatkan sebuah limusin Rusia dan orang-orang bersulang sebelum diakhiri dengan pria tersebut mengeluarkan ponselnya dan melihat halaman web yang bertuliskan "Contact CIA".

Peskov mengatakan CIA telah mengunggah video rekrutmen semacam itu setiap tahun.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Kapal Bantuan Gaza Diserang...
Kapal Bantuan Gaza Diserang Drone, Freedom Flotilla: Israel Harus Tanggung Jawab!
Rekomendasi
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan Besar, Prabowo: Apakah Sampai kepada Alamat yang Ditujukan?
Entong: Petualangan...
Entong: Petualangan Anak Betawi yang Mengajarkan Nilai Kehidupan di MNCTV
Siapkan Lulusan Berkualitas,...
Siapkan Lulusan Berkualitas, Mahasiswa UT akan Dibekali Kemampuan Bahasa Asing
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
22 menit yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
52 menit yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
1 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
2 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
3 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
4 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved