Korsel akan Terus Lanjutkan Latihan Gabungan dengan AS

Kamis, 17 Mei 2018 - 18:02 WIB
Korsel akan Terus Lanjutkan Latihan Gabungan dengan AS
Korsel akan Terus Lanjutkan Latihan Gabungan dengan AS
A A A
SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) mengatakan, Seoul akan melanjutkan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat (AS), meskipun mendapat protes keras dari Korea Utara (Korut).

"Latihan akan berjalan seperti yang direncanakan, dan mengenai itu, tidak ada perbedaan antara Selatan dan AS," kata Kementerian Pertahanan Korsel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (17/5).

Kementerian itu menekankan bahwa latihan itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pilot dan bukan untuk melakukan latihan manuver serangan.

Pernyataan ini muncul setelah pertemuan darurat antara Menteri Pertahanan Korsel, Song Young-moo dan komandan Pasukan AS-Korea, Jenderal Vincent Brooks, terkait reaksi Pyongyang terhadap latihan tersebut.

Seperti diketahui, kemarin Kementerian Unifiksi Korsel menuturkan bahwa Korut memutuskan untuk menunda pembicaraan Korsel. Kementerian Unifiksi Korsel mengatakan, penundaan ini dikarenakan masih berlangsungnya latihan gabungan AS-Korsel.

Kantor berita Korut, KCNA, mengatakan, latihan perang udara Max Thunder 2018 menentang deklarasi Panmunjom. Deklarasi Panmunjom ditandatangani bulan lalu antara kedua Korea, di mana dalam perjanjian itu keduanya setuju untuk menghentikan semua tindakan bermusuhan satu sama lain. KCNA memberi label latihan tempur Max Thunder latihan provokasi yang disengaja.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5484 seconds (0.1#10.140)