Perang Irak Kembali Berkobar, AS Serang Basis Milisi Pro-Iran di Baghdad

Rabu, 24 Januari 2024 - 15:55 WIB
loading...
Perang Irak Kembali...
Tentara AS melancarkan serangan ke milisi pro-Iran di Irak. Foto/Reuters
A A A
BAGHDAD - Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan pasukannya telah melakukan serangan di Irak terhadap tiga fasilitas yang digunakan oleh milisi yang didukung Iran.

"Serangan proporsional tersebut menargetkan kelompok milisi Kataib Hizbullah dan kelompok lain yang berafiliasi dengan Iran,” kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dilansir BBC.

Dia mengatakan serangan presisi tersebut merupakan “respons langsung” terhadap serangan terhadap AS dan sekutu koalisinya di Irak dan Suriah.

Namun seorang pejabat senior Irak mengatakan tindakan tersebut merupakan "pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Irak".

Penasihat Keamanan Nasional Irak Qassem al-Aaraji menambahkan bahwa serangan AS tidak membantu membawa ketenangan.

Menulis di X, sebelumnya Twitter, dia mengatakan bahwa "AS harus memberikan tekanan untuk menghentikan serangan Israel di Gaza daripada menargetkan dan membom pangkalan-pangkalan badan nasional Irak".

Dia mengacu pada aliansi mantan kelompok paramiliter yang didukung Iran, Hashed al-Shaabi (Pasukan Mobilisasi Populer), yang sekarang terintegrasi dalam angkatan bersenjata reguler.

Pekan lalu, sejumlah personel militer AS terluka dalam serangan rudal terhadap pangkalan udara di Irak barat.

Para pejabat AS mengatakan mereka "sedang menjalani evaluasi untuk cedera otak traumatis".

Komando Pusat militer AS (CentCom) mengatakan pada saat itu bahwa milisi yang didukung Iran menargetkan pangkalan udara Al Asad, yang menampung pasukan Amerika, dengan rudal balistik dan roket.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved