11.000 Anak Palestina Tewas dalam 108 Hari Genosida Israel di Gaza

Rabu, 24 Januari 2024 - 13:30 WIB
loading...
11.000 Anak Palestina...
Seorang warga menggendong anaknya yang tewas dibom Israel di Jalur Gaza. Foto/Eye on Palestine
A A A
GAZA - Dalam 108 hari terakhir, serangan tentara Israel telah menewaskan 11.000 anak-anak dan 7.500 wanita di Jalur Gaza, menurut kantor media pemerintah di Gaza.

Menurut laporan kantor berita Anadolu, otoritas mengatakan pada Senin (22/1/2024), bahwa 7.000 orang, 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, masih tertimpa reruntuhan atau hilang, akibat serangan Israel di daerah kantong tersebut.

Pemerintah mengutip sejumlah angka baru untuk mencoba menyampaikan besarnya kerugian dan kehancuran yang diderita warga Palestina di Gaza, menurut laporan itu.

“Jumlah jenazah yang sampai di rumah sakit telah melampaui 25.900 orang, sementara 63.000 orang terluka sejak 7 Oktober,” ungkap laporan itu.

Sekitar 70.000 rumah hancur akibat serangan Israel, dan 290.000 rumah tidak dapat dihuni.

“Mengenai serangan Israel terhadap sektor layanan kesehatan, otoritas Gaza mengatakan 337 petugas kesehatan dan 45 pejabat pertahanan sipil sejauh ini telah terbunuh,” papar laporan Anadolu.

Sebanyak 119 jurnalis tewas dalam serangan Israel di Gaza, sejak 7 Oktober 2023.

Awal bulan ini, kantor Kepala Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan mengkonfirmasi kepada Reporters Without Borders (RSF) bahwa “kejahatan terhadap jurnalis” termasuk dalam penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap situasi di Palestina.

Banyak yang Ditahan dan Mengungsi


Pasukan Israel menahan 99 petugas kesehatan dan 10 jurnalis, dan 2 juta orang mengungsi di Jalur Gaza, menurut laporan Anadolu.

Kantor media juga menyoroti kondisi tidak manusiawi di tempat penampungan yang padat, tempat pengungsi Palestina mencari perlindungan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)