Inggris Ogah Ikuti Langkah AS Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Senin, 14 Mei 2018 - 22:22 WIB
Inggris Ogah Ikuti Langkah AS Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
Inggris Ogah Ikuti Langkah AS Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
A A A
LONDON - Pemerintah Inggris menegaskan, mereka tidak akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan Kedutaan Besar mereka di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Juru bicara Perdana Menteri Inggris, Theresa May menyatakan, London sedari awal Donald Trump mengumumkan akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem telah menyuarakan penolakan dan telah menegaskan tidak akan pernah mengikuti langkah tersebut.

"Perdana Menteri mengatakan pada bulan Desember ketika pengumuman pertama kali dibuat, bahwa kami tidak setuju dengan keputusan AS untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem dan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel sebelum adanya perjanjian damai," kata juru bicara May.

"Kedutaan Inggris ke Israel berbasis di Tel Aviv dan kami tidak punya rencana untuk memindahkannya," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (14/5).

Sebelumnya, Jepang juga telah menyatakan tidak akan mengikuti langkah AS untuk memindahkan Kedutaan Besar mereka di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe saat melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Ramallah beberapa waktu lalu menyatakan, sampai saat ini Tokyo tidak memiliki rencana untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

Dalam pertemuan itu Abe menegaskan dukungan negaranya untuk proses politik berdasarkan prinsip solusi dua negara dan kesiapannya untuk berkontribusi pada setiap upaya untuk mencapai perdamaian.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4821 seconds (0.1#10.140)