OKI Kecam Pembukaan Kuil Hindu di Bekas Lokasi Masjid Babri di India

Rabu, 24 Januari 2024 - 07:31 WIB
loading...
OKI Kecam Pembukaan...
Massa Hindu menghancurkan Masjid Babri (kiri). Kuil Hindu dibangun di atas bekas Masjid Babri (kanan). Foto/X/@One_Dawah
A A A
NEW DELHI - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyatakan “kekhawatiran besar” pada Selasa (23/1/2024), atas pembukaan kuil Hindu di atas Masjid Babri yang bersejarah yang dihancurkan di kota Ayodhya, India.

“Sejalan dengan posisi OKI yang diungkapkan Dewan Menteri Luar Negeri pada sesi sebelumnya, Sekretariat Jenderal mengecam tindakan yang bertujuan menghapuskan landmark Islam yang diwakili oleh Masjid Babri, yang berdiri tegak di lokasi yang sama selama lima abad,” ujar pernyataan OKI dilansir Anadolu.



Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi meresmikan kuil Ram pada Senin, yang dibangun di lokasi Masjid Babri abad ke-16 yang telah dihancurkan.

Dibangun pada tahun 1528 di bawah pemerintahan Kaisar Mughal pertama Babur, Masjid Agung, bersama dengan tanah seluas 2,77 hektar, menjadi pusat perselisihan pada paruh kedua abad ke-19, ketika sekelompok umat Hindu mengatakan itu adalah tempat kelahiran Raja Ram, yang dikatakan memerintah wilayah tersebut antara 869.108 hingga 18,14 juta tahun yang lalu.

Penghancuran Masjid Babri abad ke-16 memicu bentrokan kekerasan antara umat Hindu dan Muslim.

Gerombolan ekstremis Hindu menghancurkan masjid bersejarah itu pada tahun 1992.

Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin PM Modi dan kelompok nasionalis Hindu lainnya memainkan peran penting dalam insiden tersebut dan dampak berdarah setelahnya.

Kerusuhan komunal terburuk sejak kemerdekaan terjadi di India, dengan 2.000 orang tewas, kebanyakan dari korban tewas adalah Muslim yang diserbu massa Hindu.

Perselisihan selama puluhan tahun antara umat Hindu dan Muslim mengenai kepemilikan situs tersebut diselesaikan Mahkamah Agung India pada tahun 2019 ketika Mahkamah Agung menyerahkan situs tersebut kepada umat Hindu dan mengizinkan pembangunan kuil.

Pengadilan mengarahkan pihak berwenang mengizinkan area terpisah di pinggiran Ayodhya kepada Dewan Wakaf Pusat Sunni untuk membangun masjid baru.

Peresmian kuil Hindu yang didedikasikan untuk dewa Ram di kota Ayodhya pada Senin dihadiri ribuan tamu resmi, termasuk politisi, diplomat, bintang Bollywood, dan pemain kriket.

Mereka bergabung dengan ratusan ribu umat dan peziarah yang melakukan perjalanan ke kota yang menjadi titik nyala itu dari seluruh India.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Israel Hancurkan 1.109...
Israel Hancurkan 1.109 Masjid dan 3 Gereja selama Perang Gaza
Arab Saudi Melarang...
Arab Saudi Melarang Siaran Langsung Salat Tarawih dari Masjid
Oposisi India: Jet Tempur...
Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS Itu Sampah, Mengapa Membelinya?
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kereta Api Terlambat...
Kereta Api Terlambat Picu Ribuan Orang Berdesakan di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas
Sama-sama Operasikan...
Sama-sama Operasikan S-400 Rusia, Mengapa India Boleh Miliki Jet Siluman F-35 AS tapi Turki Tidak?
AS Hendak Jual Jet Tempur...
AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved