AS Perkirakan Jumlah Korban Tewas Hamas Lebih Sedikit dari Target Israel

Rabu, 24 Januari 2024 - 06:27 WIB
loading...
AS Perkirakan Jumlah...
Pejuang Hamas menggelar parade di Kota Gaza, Jalur Gaza, pada 9 Juni 2021. Foto/AP
A A A
GAZA - Berbagai badan intelijen Amerika Serikat (AS) memperkirakan Hamas hanya kehilangan 20-30% pejuangnya sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Perkiraan tersebut, yang pertama sejak perang, tidak mencapai tujuan yang dinyatakan Israel untuk “menghancurkan” kelompok pejuang Palestina yang merupakan penguasa de facto Jalur Gaza sebelum invasi terbaru Israel.

Menurut laporan intelijen yang dikutip Wall Street Journal pada Sabtu (20/1/2024), Hamas masih mampu melawan pasukan Israel dan meluncurkan roket ke Israel "selama berbulan-bulan".

Laporan tersebut menunjukkan para pejabat Israel yakin sekitar 16.000 pejuang Hamas terluka, dan sekitar setengah dari mereka kemungkinan besar tidak akan kembali ke medan perang.

Namun, perkiraan AS menunjukkan jumlah pejuang yang berjumlah 10.500 hingga 11.700 orang, dengan kemungkinan banyak yang kembali bertugas aktif.

Surat kabar AS melaporkan pemerintahan Biden telah mengurangi ekspektasi mereka terhadap perang tersebut dan mendesak Israel mengubah taktik perang untuk melakukan operasi yang ditargetkan terhadap para pemimpin Hamas.

Seorang pejabat senior militer Israel mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa tujuan Hamas adalah “tidak kalah” dan bertahan dalam konflik, bukan menang.



Serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober mengakibatkan kematian sekitar 1.200 orang, termasuk 695 warga sipil Israel dan 373 kombatan, menurut data terbaru badan jaminan sosial Israel. Lebih dari 200 orang, termasuk warga sipil dan tentara, dibawa kembali ke Gaza sebagai tawanan.

Serangan Israel selanjutnya di Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 25.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Palestina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)