Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Jum'at, 11 Mei 2018 - 11:45 WIB
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia
A A A
AKSI terorisme kembali memakan korban di Indonesia. Sebanyak 5 anggota kepolisian tewas dalam drama 36 jam penyanderaan di tahanan teroris di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, sejak Selasa (8/5/2018) hingga Kamis (10/5/2018) dini hari.

Drama penyanderaan di Mako Brimob menambah panjang daftar aksi-aksi penyanderaan oleh kelompok teroris yang mengangkangi nilai-nilai humanisme di dunia.

1. Penyanderaan di Supermarket Prancis (2018)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Penyanderaan terjadi di supermarket Super U, Trebes, Prancis pada Jumat 22 Maret 2018 sekitar pukul 11.15 waktu setempat. Aksi penyanderaan yang dilakukan seseorang yang mengaku terkait Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu menyebabkan 3 orang tewas, dan 16 orang terluka. Pelaku penyanderaan meminta agar pelaku serangan teror di Paris pada November 2015, Salah Abdeslam, dibebaskan. Setelah menyandera hampir tiga jam, akhirnya pelaku bernama Redouane Lakdim ditembak mati oleh aparat keamanan.

2. Penyanderaan di Hotel Intercontinental Afghanistan (2018)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Sekelompok pria bersenjata diduga menewaskan enam orang, salah satunya warga negara asing, dalam drama penyanderaan selama 12 jam di Hotel Intercontinental Kabul pada Sabtu, 20 Januari 2018. Pasukan Keamanan Afghanistan berhasil mengamankan hotel enam lantai itu pada Minggu (21/1) pagi. Empat pelaku tewas dalam operasi tersebut. Sebanyak 153 orang, 41 di antaranya WNA, berhasil diselamatkan. Pelaku terafiliasi dengan jaringan Haqqani dari Pakistan.

3. Penyanderaan di Café Bangladesh (2016)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Pasukan keamanan termasuk pasukan elite militer menyerbu sebuah restoran di Ibu Kota Bangladesh, di mana puluhan orang disandera. Drama penyanderaan yang diwarnai baku tembak dan lemparan bom terjadi sejak Jumat malam 1 Juli 2016 waktu setempat. Dua puluh sandera asing tewas setelah pengepungan 10 jam berakhir ketika pasukan komando menyerbu gedung. Korban tewas dari pihak penyandera berjumlah 5 orang. Menurut Amaq, media pemberitaan ISIS, kelompok militan itu mengaku bertanggung jawab atas serangan teror tersebut.

4. Penyanderaan di Universitas Kenya (2015)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Drama penyanderaan di Universitas Garissa, Kenya, pada Kamis, 2 April 2015 berakhir duka. Total terdapat sekitar 147 orang yang meninggal dalam aksi terorisme itu. Kantor berita Reuters, melansir, drama penyanderaan itu berlangsung selama 15 jam. Total pelaku penyanderaan berjumlah empat orang dimana mereka melengkapi diri dengan alat peledak yang dililitkan di tubuh. Pelaku merupakan bagian dari kelompok teroris Al Shabaab.

5. Pria Bersenjata Teror Café di Australia (2014)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Sekitar 20 orang disandera oleh lelaki bersenjata di Lindt Chocolat Cafe di Martin Place, Sydney, Senin pagi, 15 Desember 2014. Ratusan polisi bersenjata lengkap berjaga di sekitar lokasi dan menutup kawasan bisnis tersebut. Pada Selasa dinihari, 16 Desember 2014, pukul 02.29 waktu setempat kepolisian Australia dengan senjata lengkap akhirnya menyerbu lokasi penyanderaan dan terjadi baku tembak dengan pelaku. Aksi penyanderaan yang berlangsung selama 17 jam ini berakhir dengan kematian pelaku Haron Monis dan dua sandera yakni Katrina Dawson (38) dan Tori Johnson (34).

6. Penyanderaan di sekolah Peshawar, Pakistan (2014)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Pada Desember 2014, sejumlah gerilyawan Taliban menyerang sebuah sekolah dan melakukan penyanderaan di Peshawar, Pakistan. Delapan jam mencekam dalam drama penyanderaan itu akhirnya berakhir dengan tewasnya semua gerilayawan Taliban. Lebih dari 130 orang meregang nyawa, 84 di antaranya anak-anak. Kelompok esktremis itu sempat menyandera 500 murid. Setelah proses negosiasi gagal, baku tembak antara militer pemerintah dengan pelaku tak terhindarkan sehingga menewaskan lebih dari 130 orang, 84 di antaranya anak-anak.

7. Penyanderaan di Beslan, Ossetia Rusia (2004)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Aksi penyanderaan oleh teroris terjadi di sebuah sekolah di Kota Beslan, Provinsi Ossetia Utara Rusia pada 1-3 September 2004. Sebanyak 1.100 orang dijadikan sandera, termasuk 777 anak-anak. Mereka berhari-hari disandera sebelum akhirnya tewas oleh aksi nekat teroris dalam suatu upaya penyelamatan oleh pasukan Rusia. Insiden penyanderaan itu menewaskan sedikitnya 334 sandera, termasuk 186 anak-anak.

8. Aksi Teroris di Mumbai, India (2008)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Serangkaian serangan teroris yang bermula di pusat komunitas Yahudi di Mumbai telah mengakibatkan 195 orang dan melukai sedikitnya 205 orang. Dari 195 orang yang tewas, 18 merupakan warga asing. Dari pihak India dikabarkan setidaknya 20 tentara dan polisi tewas dalam baku tembak dengan para teroris. Kelompok muslim garis keras bernama Deccan Mujahidin mengatakan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi pada 26 November 2008 tersebut. Upaya pembebasan sandera diwarnai ledakan bom dan baku tembak.

9. September Hitam di Jerman (1972)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Olimpiade Muenchen, Jerman 1972 menjadi tragedi kekerasan terburuk sepanjang sejarah olimpiade modern. Saat itu, 5 September 1972, 8 militan Black September asal Palestina masuk ke Apartemen Connolystrasse, Blok 31, tempat tinggal atlet Israel. Mereka kemudian menjadikan 11 orang yang terdiri dari atlet gulat, angkat besi, hingga pelatih Israel sebagai sandera. Drama penyanderaan itu berakhir tragis dalam 21 jam. Sebanyak 11 warga Israel, 3 anggota Black September dan seorang polisi Jerman Barat tewas.

10. Teroris Chechnya Sandera 700 Warga (2002)
Selain di Mako Brimob, Ini Drama Penyanderaan Teroris Paling Mencekam di Dunia

Pada 23 Oktober 2002, teroris Chechnya yang berjumlah 50 orang menyandera sekitar 700 warga Rusia di Ball-Bearing Plant's Palace of Culture, Rusia. Dalam penyanderaan itu, militer Chechnya meminta pasukan Rusia menarik diri dari wilayahnya di Chechnya. Untuk membuat gentar pemerintah Rusia, tentara Chechnya membunuh dua sandera. Setelah 57 jam penyanderaan, pada 26 Oktober 2002, pasukan khusus Rusia, Spetsnaz, berhasil membebaskan ratusan orang yang disandera di gedung teater paling megah di Kota Moskow ini. Sebanyak 120 sandera tewas akibat baku tembak.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3762 seconds (0.1#10.140)