Timur Tengah Makin Memanas: Hujan Rudal Terjang Suriah, Lebanon, Irak, Yaman

Minggu, 21 Januari 2024 - 08:33 WIB
loading...
Timur Tengah Makin Memanas: Hujan Rudal Terjang Suriah, Lebanon, Irak, Yaman
Ketegangan semakin memanas di Timur Tengah, di mana hujan rudal menerjang Suriah, Lebanon, Irak, dan Yaman pada hari Sabtu. Foto ini adalah ilustrasi serangan rudal Israel di Suriah. Foto/REUTERS
A A A
BEIRUT - Serangan rudal menerjang Suriah, Lebanon, Irak, dan Yaman pada hari Sabtu (20/1/2024).

Hujan rudal di berbagai negara ini menyoroti peningkatan risiko perang di Gaza yang memicu konflik regional yang lebih luas antara Iran dan sekutunya melawan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Iran mengatakan lima—sebelumnya dilaporkan empat—anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)-nya tewas dalam serangan rudal Israel terhadap sebuah rumah di Damaskus, Ibu Kota Suriah.



Di Lebanon, sumber-sumber keamanan setempat mengatakan serangan rudal Israel menewaskan seorang anggota Hizbullah.

Pada Sabtu malam, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan serangan rudal atau roket telah melukai personel Amerika di sebuah pangkalan di Irak, negara tempat kelompok-kelompok yang didukung Iran sebelumnya berperang melawan pasukan Washington.

Amerika Serikat juga mengatakan pihaknya telah menargetkan sebuah rudal yang siap diluncurkan kelompok Houthi di Yaman ke Laut Merah, yang disebutnya sebagai ancaman terhadap kapal-kapal pengiriman barang.

Perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas menyerbu pertahanan perbatasan untuk menyerang pangkalan dan kota-kota Israel, menewaskan sekitar 1.139 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.

Israel menyerang sasaran-sasaran di Jalur Gaza pada hari Sabtu sementara pesawat-pesawatnya menjatuhkan selebaran di wilayah selatan Rafah yang mendesak warga Palestina mencari perlindungan. Menurut militer Israel, operasinya bertujuan untuk menemukan para sandera yang ditahan oleh Hamas.

Hamas adalah bagian dari "Poros Perlawanan" Iran, sebuah aliansi regional yang juga mencakup Hizbullah Lebanon, pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah, kelompok milisi Syiah di Irak, dan Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)