Riyadh dan Vatikan Teken Kesepakatan, Gereja Dibangun di Saudi

Sabtu, 05 Mei 2018 - 00:08 WIB
Riyadh dan Vatikan Teken...
Riyadh dan Vatikan Teken Kesepakatan, Gereja Dibangun di Saudi
A A A
RIYADH - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya dalam sejarah menandatangani kesepakatan dengan Vatikan untuk membangun gereja bagi warga Kristen di negara Islam tersebut.

Kesepakatan itu untuk mengadvokasi peran penting dari agama dan budaya dalam menyangkal kekerasan, ekstremisme, terorisme dan mencapai keamanan dan stabilitas di dunia.

Kesepakatan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Dunia Muslim Sheikh Mohammed bin Abdel Karim Al-Issa dan Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama di Vatikan serta dengan kardinal Perancis dari Gereja Katolik Jean-Louis Tauran di Saudi.

Kardinal Tauran dilaporkan telah mengunjungi Arab Saudi tahun ini dan melakukan pertemuan dengan keluarga kerajaan di Riyadh, termasuk dengan Putra Mahkota Mohamed bin Salman,

Perjanjian kerja sama itu juga berisi pernyataan bahwa komite bersama yang koordinatif akan dibentuk. Komite itu terdiri dari dua wakil untuk kedua pihak guna mengatur pertemuan di masa depan.

Menurut laporan albawaba, Jumat (4/5/2018), komite bersama akan menggelar pertemuan setiap dua tahun sekali secara bergantian dengan lokasi yang ditentukan antara Roma dan kota yang dipilih Liga Dunia Muslim.

Tauran mengatakan bahwa dia mendukung perlakuan yang sama untuk semua warga negara tanpa memandang agama, termasuk pada warga yang tidak menganut agama apa pun. Surat kabar L'osservatore romano yang diterbitkan Vatikan juga melaporkan tentang kesepakatan antara Vatikan dan Saudi tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan koran Vatican News setelah kunjungan itu, Tauran mengatakan dia senang dengan apa yang dia gambarkan sebagai "awal persesuaian". "Ini adalah tanda bahwa pihak berwenang Saudi sekarang siap untuk memberikan citra baru pada negara itu," ujarnya.

Sebelumnya pada bulan Maret, Bin Salman bertemu dengan Paus Tawadros II, Paus Alexandria selama kunjungannya ke Mesir. Tawadros sangat memuji Mohamed bin Salman, dengan mengatakan dia mewakili citra Kerajaan Arab Saudi yang terbuka dan modern.

"Kunjungan Putra Mahkota Saudi sangat menyenangkan, dan saya sangat terkesan dengan kepribadian dan senyumnya, serta pengetahuan dan pemahamannya tentang sejarah dan kejadian terkini,” kata Paus saat wawancara di saluran satelit MBC TV.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)