Perbandingan Kekuatan Militer Iran Vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
loading...
A
A
A
ISLAMABAD - Pakistan dan Iran merupakan dua negara Muslim yang besar. Tapi, keduanya menyimpan masalah dan ketegangan yang bisa memicu perang besar.
Iran, negara mayoritas Syiah, dan Pakistan, negara mayoritas Sunni menavigasi rumitnya hubungan internasional, masing-masing memiliki tantangan dan peluang yang unik.
Iran, dengan sejarahnya yang kaya dan statusnya sebagai negara mayoritas Syiah, merupakan kekuatan besar di Timur Tengah. Di sisi lain, Pakistan, negara mayoritas Sunni di Asia Selatan, telah menjadi pemain kunci dalam dinamika keamanan regional. Blog ini berupaya menganalisis dan membandingkan kekuatan militer mereka, mengkaji kemajuan teknologi, doktrin pertahanan, dan pertimbangan geopolitik yang membentuk angkatan bersenjata mereka.
Foto/Reuters
Melansir defencestreet, kekuatan darat Iran dan Pakistan memberikan wawasan tentang kemampuan darat yang menjadi tulang punggung strategi pertahanan mereka. Tentara Iran dilengkapi dengan 2.842 tank, 3.555 kendaraan tempur lapis baja, 4.873 artileri, termasuk 1.030 artileri self-propelled, dan 1.755 unit artileri roket. Hal ini menunjukkan komitmen Iran terhadap kekuatan darat yang beragam dan lengkap, yang mampu bermanuver di berbagai medan.
Sebaliknya, tentara Pakistan mempunyai 3.742 tank, 8.710 kendaraan tempur lapis baja, 6.308 unit artileri, termasuk 1.225 artileri self-propelled, dan 1.738 unit artileri roket. Angkatan darat Pakistan menekankan kemampuan lapis baja yang signifikan, yang mencerminkan fokus mereka pada keserbagunaan dan kekuatan dalam berbagai jenis skenario peperangan.
Kedua negara menunjukkan komitmen besar terhadap pasukan darat mereka, masing-masing menyesuaikan kemampuan mereka untuk mengatasi tantangan keamanan regional.
Penekanan Iran pada artileri dan roket selaras dengan postur pertahanannya, sementara kemampuan lapis baja Pakistan yang tangguh menegaskan pendekatan strategisnya terhadap operasi darat.
Foto/Reuters
Melansir defencestreet, dalam bidang kekuatan militer yang terus berkembang, angkatan udara suatu negara memainkan peran penting dalam membentuk kemampuan strategis. Iran dan Pakistan, dua pemain berpengaruh di kawasan masing-masing, menunjukkan karakteristik berbeda dalam kemampuan angkatan udara mereka.
Angkatan udara Iran terdiri dari total 973 pesawat, dengan 112 pesawat tempur, 75 pesawat multiperan, 23 pesawat serang, 519 helikopter, dan 83 kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV). Armada yang beragam ini menyoroti komitmen Iran untuk mempertahankan angkatan udara yang serba bisa dan berteknologi maju.
Iran, negara mayoritas Syiah, dan Pakistan, negara mayoritas Sunni menavigasi rumitnya hubungan internasional, masing-masing memiliki tantangan dan peluang yang unik.
Iran, dengan sejarahnya yang kaya dan statusnya sebagai negara mayoritas Syiah, merupakan kekuatan besar di Timur Tengah. Di sisi lain, Pakistan, negara mayoritas Sunni di Asia Selatan, telah menjadi pemain kunci dalam dinamika keamanan regional. Blog ini berupaya menganalisis dan membandingkan kekuatan militer mereka, mengkaji kemajuan teknologi, doktrin pertahanan, dan pertimbangan geopolitik yang membentuk angkatan bersenjata mereka.
Kekuatan Militer Iran Vs Pakistan
1. Angkatan Darat Iran Vs Pakistan
Foto/Reuters
Melansir defencestreet, kekuatan darat Iran dan Pakistan memberikan wawasan tentang kemampuan darat yang menjadi tulang punggung strategi pertahanan mereka. Tentara Iran dilengkapi dengan 2.842 tank, 3.555 kendaraan tempur lapis baja, 4.873 artileri, termasuk 1.030 artileri self-propelled, dan 1.755 unit artileri roket. Hal ini menunjukkan komitmen Iran terhadap kekuatan darat yang beragam dan lengkap, yang mampu bermanuver di berbagai medan.
Sebaliknya, tentara Pakistan mempunyai 3.742 tank, 8.710 kendaraan tempur lapis baja, 6.308 unit artileri, termasuk 1.225 artileri self-propelled, dan 1.738 unit artileri roket. Angkatan darat Pakistan menekankan kemampuan lapis baja yang signifikan, yang mencerminkan fokus mereka pada keserbagunaan dan kekuatan dalam berbagai jenis skenario peperangan.
Kedua negara menunjukkan komitmen besar terhadap pasukan darat mereka, masing-masing menyesuaikan kemampuan mereka untuk mengatasi tantangan keamanan regional.
Penekanan Iran pada artileri dan roket selaras dengan postur pertahanannya, sementara kemampuan lapis baja Pakistan yang tangguh menegaskan pendekatan strategisnya terhadap operasi darat.
2. Angkatan Udara Iran vs Pakistan
Foto/Reuters
Melansir defencestreet, dalam bidang kekuatan militer yang terus berkembang, angkatan udara suatu negara memainkan peran penting dalam membentuk kemampuan strategis. Iran dan Pakistan, dua pemain berpengaruh di kawasan masing-masing, menunjukkan karakteristik berbeda dalam kemampuan angkatan udara mereka.
Angkatan udara Iran terdiri dari total 973 pesawat, dengan 112 pesawat tempur, 75 pesawat multiperan, 23 pesawat serang, 519 helikopter, dan 83 kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV). Armada yang beragam ini menyoroti komitmen Iran untuk mempertahankan angkatan udara yang serba bisa dan berteknologi maju.