7 Pemicu Perang Iran dan Pakistan, Salah Satunya Dendam yang Terpendam

Kamis, 18 Januari 2024 - 18:18 WIB
loading...
A A A
“Setelah Afghanistan di Barat dan India di Timur, hal ini dapat membuka konflik di perbatasan ketiga. Saya tidak terlalu yakin apakah Islamabad siap untuk itu,” katanya kepada Al Jazeera.

Pakistan telah memanggil diplomat tinggi Iran di Islamabad untuk menyampaikan protesnya. Ihsanullah Tipu, seorang analis keamanan, mengatakan dia memperkirakan Pakistan akan melakukan tindakan balasan diplomatik dan mempertimbangkan opsi-opsi potensial untuk respons militer.

“Bagi Pakistan yang ingin membalas, ada pembenaran dan tekanan. Pakistan dapat meminta maaf secara publik melalui saluran diplomatik dari pejabat tertinggi Iran, namun jika upaya tersebut gagal, Pakistan juga dapat mempertimbangkan tanggapan militer terhadap serangan Iran,” kata Tipu kepada Al Jazeera.

Tipu, yang merupakan direktur The Khorasan Diary, sebuah portal berita dan penelitian yang melacak dan menganalisis masalah keamanan di kawasan, mengungkapkan keterkejutannya atas peningkatan eskalasi yang dilakukan Iran meskipun konflik keamanan terus berlanjut di kawasan Timur Tengah.

Dia mengatakan tindakan Iran akan memiliki dampak dan implikasi jangka panjang terhadap hubungan bilateral, baik dalam bidang politik maupun keamanan.

“Dengan melakukan serangan di wilayah Pakistan, mereka memberikan semacam pembenaran kepada Pakistan untuk melakukan hal yang sama dalam menanggapi serangan terhadap tempat-tempat perlindungan kelompok militan anti-Pakistan, yang menurut Pakistan berbasis di Iran atau bahkan di tempat lain,” tambah Tipu.

7. Memperkuat Aliansi AS, Arab Saudi dan Turki

7 Pemicu Perang Iran dan Pakistan, Salah Satunya Dendam yang Terpendam

Foto/Reuters

Bokhari mengatakan bahwa serangan udara Iran dapat mendorong Pakistan untuk mencari “keselarasan yang lebih besar” dengan Amerika Serikat, Arab Saudi dan Turki.

“Masing-masing negara memiliki kepentingan untuk memastikan Iran terkendali. Serangan terhadap Pakistan hanyalah salah satu elemen dari konfrontasi Iran yang lebih luas dengan Amerika Serikat,” katanya.

“Teheran melihat Pakistan sebagai pion dalam hubungan berisiko tinggi dengan Washington.”

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)