Diduga Ekspor Bahan Kimia ke Suriah, Perusahaan Belgia Diadili

Kamis, 19 April 2018 - 09:36 WIB
Diduga Ekspor Bahan Kimia ke Suriah, Perusahaan Belgia Diadili
Diduga Ekspor Bahan Kimia ke Suriah, Perusahaan Belgia Diadili
A A A
BRUSSELS - Tiga perusahaan asal Belgia di seret ke pengadilan. Ketiganya diduga mengekspor bahan kimia ke Suriah.

Ketiga perusahaan asal Belgia itu dilaporkan mengekspor bahan kimia yang mengandung isopropanol 95 persen atau lebih. Isopropanol adalah zat yang dapat digunakan dalam memproduksi gas Sarin.

Bea cukai Belgia baru-baru ini mengajukan pengaduan ke pengadilan negara itu dengan menuduh tiga perusahaan kecil dan menengah - Danmar Logistics, AAE Chemie dan Bea Cukai Anex yang sekarang sudah bangkrut - mengekspor bahan kimia ke Suriah dan Lebanon tanpa memperoleh izin yang diperlukan.

Menteri Keuangan Belgia, Johan Van Overtveldt, mengatakan bahwa kasus terhadap perusahaan akan diadili pengadilan pada 15 Mei mendatang.

"Sidang pembuka akan dilakukan di kota pelabuhan Antwerp dan berpusat pada apakah dan bagaimana produk ilegal diekspor antara 2014 dan 2016 meskipun rezi, Presiden Bashar al-Assad telah dijatuhkan sanksi," ujarnya seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (19/4/2018).

Negara-negara Barat telah menuduh Assad menggunakan senjata kimia terhadap penduduk Suriah. Terbaru di kota Douma pada 7 April lalu. Namun pemerintah Suriah menyangkal tuduhan itu.

Seorang juru bicara untuk otoritas federal Belgia dikutip oleh The Guardian mengatakan bahwa otoritas pabean telah menetapkan pelanggaran hukum tentang impor, ekspor dan transit barang.

"Fakta-fakta yang ada adalah subjek investigasi pabean kriminal dan penuntutan dimulai pada akhir Maret di pengadilan pidana,” ungkapnya.

Juru bicara itu menambahkan bahwa mereka tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa bahan kimia yang dipermasalahkan telah digunakan dalam produksi senjata.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4613 seconds (0.1#10.140)