PBB: Gaza Telah Menjadi Tempat Kematian dan Keputusasaan

Sabtu, 06 Januari 2024 - 10:13 WIB
loading...
PBB: Gaza Telah Menjadi...
PBB sebut Jalur Gaza di Palestina telah menjadi tempat kematian dan keputusasaan sejak invasi brutal Israel dimulai 7 Oktober 2023. Foto/REUTERS
A A A
GAZA - PBB telah memperingatkan bahwa Jalur Gaza, Palestina, menjadi tempat yang tidak dapat dihuni sejak invasi brutal 7 Oktober oleh Israel. Badan tersebut menyerukan agar konflik segera diakhiri.

“Tiga bulan sejak serangan mengerikan tanggal 7 Oktober, Gaza telah menjadi tempat kematian dan keputusasaan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths dalam sebuah pernyataan.

Menurutnya, bencana kesehatan masyarakat sedang terjadi, dan kelaparan akan segera terjadi.



“Khususnya bagi anak-anak, 12 minggu terakhir ini merupakan masa yang traumatis: Tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada sekolah. Yang ada hanyalah suara perang yang menakutkan, hari demi hari," paparnya, seperti dikutip Anadolu, Sabtu (6/1/2024).

“Gaza menjadi tidak bisa dihuni. Masyarakatnya setiap hari menyaksikan ancaman terhadap keberadaan mereka—sementara dunia terus menyaksikannya,” lanjut Griffiths.

Griffiths juga memperingatkan akan meningkatnya ketegangan di Tepi Barat dan dampak perang regional.

"PBB akan terus menuntut diakhirinya perang, tidak hanya bagi masyarakat Gaza dan negara-negara tetangganya yang terancam, tetapi juga bagi generasi mendatang yang tidak akan pernah melupakan 90 hari neraka dan serangan terhadap prinsip-prinsip dasar kemanusiaan," paparnya.

Menurutnya, sudah waktunya bagi para pihak untuk memenuhi semua kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional. Dia menyerukan masyarakat internasional untuk menggunakan seluruh pengaruhnya dalam hal ini.

“Perang ini seharusnya tidak dimulai. Tapi sudah lama sekali hal ini berakhir,” tegasnya.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina; Hamas, pada 7 Oktober.

Setidaknya 22.600 warga Palestina telah terbunuh dan 57.910 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza. Sementara hampir 1.200 warga Israel dilaporkan tewas dalam serangan Hamas.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong Palestina tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)