Korea Selatan Perintahkan Evakuasi Warga Pulau karena Tembakan Artileri Korut

Jum'at, 05 Januari 2024 - 16:51 WIB
loading...
Korea Selatan Perintahkan...
Unit artileri Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) melakukan latihan penembakan di Pyongyang, 2 Desember 2016. Foto/KCNA/REUTERS
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) telah memerintahkan warga sipil di satu pulau dekat perbatasan dengan Korea Utara (Korut) untuk mengungsi ke tempat perlindungan.

Evakuasi dilakukan setelah menuduh Pyongyang menembakkan ratusan peluru artileri sebagai bagian dari “provokasi” militer.

“Perintah evakuasi dikeluarkan dua kali pada Jumat sore (5/1/2024) oleh otoritas setempat,” ungkap laporan Yonhap News.

Yonhap mencatat, “Perintah tersebut dikeluarkan di tengah tanda-tanda provokasi militer yang dilakukan Korea Utara.”

“Kami mengumumkan evakuasi setelah menerima telepon dari unit militer yang mengatakan mereka melakukan serangan maritim di Pulau Yeongpyeong karena ada situasi dengan provokasi Korea Utara,” papar seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip Yonhap.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel kemudian mengatakan Korea Utara meluncurkan sekitar 200 peluru artileri di lepas pantai baratnya pada Jumat pagi.

Proyektil tersebut mendarat di zona penyangga maritim yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan tahun 2018 antara kedua Korea, meskipun Pyongyang telah menarik diri dari perjanjian tersebut.

“Kami dengan sungguh-sungguh memperingatkan seluruh tanggung jawab atas situasi yang memperburuk krisis ini berada di tangan Korea Utara dan sangat mendesak agar hal ini segera dihentikan,” tegas juru bicara JCS Kolonel Lee Sung-jun.



“Militer Korea Selatan, yang bekerja dalam koordinasi erat dengan AS, melacak dan memantau aktivitas terkait dan akan melakukan tindakan yang sesuai terhadap provokasi Korea Utara,” tegas dia.

“Seoul berencana melakukan latihan tembak sendiri di pulau-pulau perbatasan barat laut di Laut Kuning pada Jumat malam, sebagai tanggapan terhadap tembakan artileri oleh Pyongyang,” ungkap para pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada Yonhap News.

Laporan tersebut muncul segera setelah latihan militer gabungan AS-Korea Selatan di dekat perbatasan, yang dikutuk Korea Utara sebagai “manuver perang yang sembrono.”

Melibatkan brigade infanteri mekanis Angkatan Darat Korea Selatan dan Tim Tempur Brigade Stryker AS, latihan tersebut dimulai pada 29 Desember di kota perbatasan Pocheon, sekitar 46 km (28,5 mil) timur laut Seoul.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Daftar 43 Negara yang...
Daftar 43 Negara yang Bakal Terkena 'Travel Ban' AS oleh Trump, Indonesia Tak Masuk
Tegang dengan Trump,...
Tegang dengan Trump, Kanada Pikir Ulang Beli 88 Jet Tempur Siluman F-35 AS
Donald Trump Luncurkan...
Donald Trump Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi, Libatkan Kapal Induk Nuklir AS
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 18: Antar Penumpang, Helmi Jadi Korban Perampokan
Jabat Direktur Utama...
Jabat Direktur Utama Bulog, Mayjen Novi Helmy Dimutasi Jadi Staf Khusus Panglima TNI
Tembus Final All England...
Tembus Final All England 2025, Bagas Penuhi Janji ke Leo Rolly Carnando
Berita Terkini
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
34 menit yang lalu
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
1 jam yang lalu
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
1 jam yang lalu
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
3 jam yang lalu
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
4 jam yang lalu
Infografis
Parlemen Sepakat Memakzulkan...
Parlemen Sepakat Memakzulkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved