Bantu Program Rudal Pakistan, China Pasok Sistem Pelacak Canggih

Jum'at, 23 Maret 2018 - 01:41 WIB
Bantu Program Rudal...
Bantu Program Rudal Pakistan, China Pasok Sistem Pelacak Canggih
A A A
BEIJING - China dilaporkan membantu program rudal Pakistan dengan memasok sistem pelacak optik yang sangat canggih. Langkah Beijing ini jadi gebrakan di depan mata India yang saat ini menjadi pesaing regional China.

Pengiriman sistem pelacak canggih itu dilaporkan oleh Chinese Academy of Sciences (CAS) dalam sebuah pernyataan yang dilansir South China Morning Post (SCMP).

Laporan ekspor peralatan militer canggih China ini menjadi hal yang langka, karena selama ini Beijing selalu merahasikan kegiatan militer yang sensitif bagi negara lain.

Kesepakatan memasok sistem pelacak optik ini tercatat yang pertama kali dilakukan oleh China kepada pembeli asing.

Sistem yang dipasang oleh para ahli China pada peralatan militer Pakistan menjadi alat yang berharga untuk menguji teknologi rudal Islamabad. Sistem pelacak ini memiliki empat kamera berkecepatan dan beresolusi tinggi yang dilengkapi dengan optik kuat, laser ranger, dan sistem kontrol otomatis.

Sistem pelacak canggih itu memungkinkan rudal Pakistan melacak target yang diinginkan.

Perangkat ini dapat digunakan untuk mempelajari secara rinci momen-momen penting dari penyebaran misil seperti proses peluncuran, tahap pemisahan, atau saat hulu ledak mengejar target.

Menurut pernyataan CAS, sistem pelacak China jauh lebih unggul daripada yang telah berhasil dikembangkan oleh Pakistan di dalam negeri. Kinerja dari sistem tersebut diklaim melampaui harapan penggunanya.

"Kami hanya memberi mereka sepasang mata. Mereka dapat menggunakannya untuk melihat apa pun yang ingin mereka lihat, bahkan Bulan," kata Zheng Mengwei, seorang peneliti dari Institut Optik dan Elektronik CAS di Chengdu, Provinsi Sichuan, yang terlibat dalam pengembangan sistem pelacak tersebut, yang dilansir Jumat (23/3/2018).

Pengungkapan publik soal pengiriman sistem pelacak canggih China ini akan menjadi cara Beijing dalam mengirim pesan ke musuh utama Pakistan, India. Islamabad dan New Delhi telah berseteru selama beberapa dekade dan telah mengalami empat perang besar.

Pakistan dan India juga sama-sama mengembangkan senjata nuklir dan saling bekerja keras untuk memperbaiki sistem pengiriman untuk hulu ledak mereka.

Bagi China, Pakistan adalah komponen kunci dalam pembangunan infrastruktur perdagangan besar-besaran yang terencana yang dijuluki "One Belt One Road". Beijing telah menginvestasikan lebih dari USD60 miliar untuk pembangunan jalan dan fasilitas pelabuhan di bawah proyek Koridor Ekonomi China-Pakistan.
(mas)
Berita Terkait
Panglima Militer India...
Panglima Militer India Sebut China dan Pakistan 'Ancaman Kuat'
Pakistan Bantah Lakukan...
Pakistan Bantah Lakukan Pembicaraan Diam-diam dengan India
Pakistan-India Bertukar...
Pakistan-India Bertukar Daftar Tahanan dan Aset Nuklir
2 Negara Tetangga Ini...
2 Negara Tetangga Ini Ternyata Pernah Akan Memicu Perang Nuklir
Punya 2 Musuh Berbuyutan,...
Punya 2 Musuh Berbuyutan, Mengapa India Perkuat Kapal Selam dengan Rudal Berhulu Ledak Nuklir?
Deretan Sekutu Pakistan...
Deretan Sekutu Pakistan yang Saling Bermusuhan
Berita Terkini
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
18 menit yang lalu
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
1 jam yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
2 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
2 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
3 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved