Netanyahu Desak Para Menteri Diam Soal Pembunuhan Pemimpin Hamas di Lebanon

Rabu, 03 Januari 2024 - 08:15 WIB
loading...
Netanyahu Desak Para...
Apartemen terbakar setelah serangan drone Israel yang menewaskan pemimpin Hamas di Beirut, Lebanon, 2 Januari 2024. Foto/AP
A A A
TEL AVIV - Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu meminta para menterinya tidak membuat pernyataan kepada media mengenai pembunuhan wakil ketua biro politik Hamas di Beirut, Lebanon.

Seruan Netanyahu itu dilaporkan Perusahaan Penyiaran Publik Israel pada Selasa (2/1/2024), dilansir Anadolu Agency.

Anggota Knesset Israel dari Partai Likud, Danny Danon, mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan atas pembunuhan tersebut, yang tampaknya merupakan pengakuan tanggung jawab resmi Israel yang pertama.

“Saya mengucapkan selamat kepada tentara Israel, Shin Bet, dan Mossad serta pasukan keamanan atas pembunuhan pejabat senior Hamas, Salah Al-Arouri, di Beirut,” tulis Danon di X.

Kelompok Palestina, Hamas, menyebut adanya pembunuhan di ibu kota Lebanon, Beirut.

Hamas mengatakan dua komandan sayap bersenjatanya, Brigade Qassam, juga tewas.

Kantor Berita Nasional resmi Lebanon melaporkan sebelumnya Arouri tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di kantor Hamas di Mecherfeh di Beirut selatan. Sebanyak enam orang tewas dalam serangan itu.

Serangan tersebut merupakan pelanggaran kedaulatan Lebanon oleh Israel.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2001 seconds (0.1#10.140)