AS Gagalkan Hancurkan Kapal Houthi yang Akan Membajak Kapal Kargo

Minggu, 31 Desember 2023 - 19:40 WIB
loading...
AS Gagalkan Hancurkan...
AS mengawal Laut Merah dari pembajakan yang dilakukan kelompok Houthi. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Angkatan Laut Amerika Sekitar (AS) menghancurkan perahu kecil Houthi yang mencoba membajak kapal kontainer di Laut Merah.

Empat kapal dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman menembaki kapal Maersk Hangzhou dan berada dalam jarak beberapa meter dari kapal tersebut.

Helikopter dari kapal perang AS yang berada di dekatnya menanggapi panggilan darurat dan setelah ditembaki, menenggelamkan tiga di antaranya "untuk membela diri".

Para anggota kelompok Houthi tewas dan perahu keempat melarikan diri dari daerah tersebut.

Houthi telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah sejak November.

Kelompok Houthi dari Yaman yang didukung Iran mengklaim serangannya di jalur pelayaran penting ditujukan pada kapal-kapal yang terkait dengan Israel, sebagai respons terhadap perang di Gaza.

"Kapal komersial yang diserang, Maersk Hangzhou, terdaftar di Singapura dan dioperasikan serta dimiliki oleh perusahaan Denmark," demikian Komando Pusat AS (Centcom).

Maersk, salah satu perusahaan pelayaran terbesar di dunia, mengatakan pihaknya telah menghentikan pelayaran melalui Laut Merah selama 48 jam.

Keempat kapal Houthi menyerang sekitar pukul 06:30 waktu Yaman dengan senjata terpasang dan senjata ringan, hingga berada dalam jarak 20m dari kapal kontainer, yang "dicoba dinaiki" oleh awak kapal. Awak kapal mengeluarkan panggilan darurat dan tim keamanan membalas tembakan, kata pernyataan itu.

Helikopter dari kapal induk USS Eisenhower dan kapal perusak USS Gravely di dekatnya menanggapi permintaan bantuan dan ditembak ketika "dalam proses mengeluarkan panggilan lisan ke kapal-kapal kecil".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Terbitkan Sertifikat...
Terbitkan Sertifikat Resmi, Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus
Heboh Video Rekayasa...
Heboh Video Rekayasa AI Masjid Al Aqsa Dibom, Picu Kecaman Global
Rekomendasi
Wamen Angga Raka dan...
Wamen Angga Raka dan Juri Ardiantoro Diusulkan Jadi Jubir Presiden
Pertagas dan Husky-CNOOC...
Pertagas dan Husky-CNOOC Madura Limited Kolaborasi Optimalisasi Lapangan Gas BD
Cerminan Kartini Masa...
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro
Berita Terkini
Berapa Gaji Paus Fransiskus?...
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Ternyata Selama Ini Disumbangkan
18 menit yang lalu
5 Paus dengan Jabatan...
5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu
32 menit yang lalu
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
49 menit yang lalu
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
1 jam yang lalu
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
2 jam yang lalu
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved