Budaya Pasar Malam Taiwan yang Beraneka Ragam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat jam memasuki pukul 21.30. Ketika anak-anak sudah selesai mengerjakan PR sekolah, pekerjaan rumah tangga sudah rampung, ponsel sudah digunakan seharian, tidak ada acara bagus di televisi, dan masih terlalu pagi untuk tidur, apa yang bisa dilakukan? Alangkah baiknya jika memiliki tempat yang dibuka sampai tengah malam, di mana orang dapat berjalan-jalan, makan camilan, berbelanja dan membeli barang-barang di jalan. Lebih seru lagi jika tersedia beberapa permainan kecil untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Apakah ada tempat seperti itu? Ada, yaitu pasar malam Taiwan .
Apa itu pasar malam? Pada dasarnya adalah semua jenis warung makan, warung minuman, toko yang menjual pakaian dan berbagai suvenir, serta segala macam fasilitas hiburan kecil (seperti anak panah, kelereng, dll) yang terkonsentrasi di suatu tempat tertentu, semua orang dapat dengan bebas masuk dan keluar untuk berbelanja. Waktu operasional pasar malam umumnya dimulai pada sore hari atau waktu makan malam, hingga pukul satu atau dua dini hari. Hampir semua kota besar di Taiwan memiliki pasar malam. Beberapa pasar malam dibuka setiap hari, dan ada yang dibuka dua atau tiga hari dalam seminggu.
( )
Pasar malam Taiwan merupakan salah satu budaya umum orang Taiwan. Pergi ke pasar malam biasanya tidak perlu berdandan dan berpakaian mewah. Banyak orang pergi ke sana hanya mengenakan T-shirt dan celana pendek. Pasar malam juga menjadi objek wisata yang tidak dilewatkan oleh turis asing ketika berlibur ke Taiwan. Sebagian pedagang pasar malam fasih berbahasa asing dalam melayani turis. Tak heran melihat pedagang menggunakan bahasa Inggris saat menyapa pelanggan, dan balik badan menanggapi turis lainnya dalam bahasa Jepang.
Di Taiwan sudah banyak orang Indonesia yang bekerja, belajar dan tinggal di Taiwan. Jika menemukan pedagang pasar malam Taiwan menggunakan bahasa Indonesia yang fasih saat menyapa tamu tentu tidak heran lagi. Selamat datang teman-teman dari Indonesia untuk merasakan kehangatan suasana budaya pasar malam di Taiwan setelah pandemi berlalu!
Apa itu pasar malam? Pada dasarnya adalah semua jenis warung makan, warung minuman, toko yang menjual pakaian dan berbagai suvenir, serta segala macam fasilitas hiburan kecil (seperti anak panah, kelereng, dll) yang terkonsentrasi di suatu tempat tertentu, semua orang dapat dengan bebas masuk dan keluar untuk berbelanja. Waktu operasional pasar malam umumnya dimulai pada sore hari atau waktu makan malam, hingga pukul satu atau dua dini hari. Hampir semua kota besar di Taiwan memiliki pasar malam. Beberapa pasar malam dibuka setiap hari, dan ada yang dibuka dua atau tiga hari dalam seminggu.
( )
Pasar malam Taiwan merupakan salah satu budaya umum orang Taiwan. Pergi ke pasar malam biasanya tidak perlu berdandan dan berpakaian mewah. Banyak orang pergi ke sana hanya mengenakan T-shirt dan celana pendek. Pasar malam juga menjadi objek wisata yang tidak dilewatkan oleh turis asing ketika berlibur ke Taiwan. Sebagian pedagang pasar malam fasih berbahasa asing dalam melayani turis. Tak heran melihat pedagang menggunakan bahasa Inggris saat menyapa pelanggan, dan balik badan menanggapi turis lainnya dalam bahasa Jepang.
Di Taiwan sudah banyak orang Indonesia yang bekerja, belajar dan tinggal di Taiwan. Jika menemukan pedagang pasar malam Taiwan menggunakan bahasa Indonesia yang fasih saat menyapa tamu tentu tidak heran lagi. Selamat datang teman-teman dari Indonesia untuk merasakan kehangatan suasana budaya pasar malam di Taiwan setelah pandemi berlalu!
(esn)