Drone Hizbullah Gempur Tentara Israel dari Lebanon Selatan

BEIRUT - Tentara Israel mengatakan pada Rabu (27/12/2023) bahwa tiga drone bermuatan bahan peledak ditembakkan dari Lebanon selatan ke Israel utara.

Anadolu Agency melaporkan, pernyataan militer Israel menyebutkan drone tersebut mendarat di kawasan Gunung Dov dekat perbatasan dengan Lebanon. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Tentara Israel mengatakan 10 roket juga diluncurkan ke permukiman Kiryat Shmona, menyebabkan kerusakan pada rumah dan infrastruktur.



Militer Israel mengatakan pasukannya merespons sumber tembakan di Lebanon selatan.

Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Pertempuran terbaru antara Hizbullah dan Israel terjadi seiring genosida yang dilakukan rezim Zionis terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

“Para pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 10.00 pada hari Rabu, 27/12/2023, menargetkan posisi komando musuh Israel yang baru dibentuk di sekitar lokasi angkatan laut dengan senjata yang sesuai,” papar laporan Resistance News Network Channel.

“Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 12.00 pada hari Rabu, 27/12/2023, menargetkan tenda pasukan khusus tentara musuh Israel di selatan posisi Duhairah dengan peluru kendali. Mereka melakukan serangan langsung dan menimbulkan korban jiwa di antara personelnya, yang mengakibatkan kematian dan cedera,” ungkap laporan itu.

Laporan itu menambahkan, “Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 12:15 hari Rabu, 27/12/2023, menargetkan situs Hadab Al-Bustan dengan senjata yang sesuai.”

“Para pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 1 siang pada hari Rabu, 27/12/2023, menargetkan lokasi Khirbet Ma'ar dan posisi artilerinya, serta pasukan Israel yang dikerahkan di sekitarnya, dengan rudal Burkan, mencapai sasaran yang dikonfirmasi,” ungkap laporan itu.

Laporan itu mengungkap, “Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 13.15 hari Rabu, 27/12/2023, melancarkan serangan gabungan dengan serangan menyapu drone, senjata roket, dan artileri terhadap kumpulan tentara musuh Israel dan kendaraan mereka yang baru didirikan di posisi mereka di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki, menyebabkan cedera yang pasti.”

“Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 16.30 pada hari Rabu, 27/12/2023, menargetkan permukiman Kiryat Shmona (kota Al-Khalisa yang diduduki) dengan 30 roket Katyusha,” pungkas laporan terbaru itu.