Rusia: Barat Hanya Memprovokasi Krisis di Seluruh Dunia

Kamis, 28 Desember 2023 - 09:51 WIB
loading...
Rusia: Barat Hanya Memprovokasi...
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrob menuding Barat menimbulkan banyak krisis. Foto/Sputnik
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan negara-negara Barat menyebarkan kekacauan di seluruh dunia, memicu konflik demi memenuhi kebutuhannya sendiri dan merugikan pihak lain.

“Dunia masih berada dalam kondisi yang bergejolak. Dan salah satu alasannya adalah kelas penguasa di Barat, yang memprovokasi krisis ribuan kilometer jauhnya dari perbatasan mereka demi mencapai tujuan mereka sendiri dengan mengorbankan negara lain,” kata Lavrov dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh TASS.

“Ketika Barat terus mempertahankan dominasinya yang semakin berkurang, tidak ada seorang pun yang aman dari tipu muslihat geopolitiknya. Pemahaman ini meningkat di seluruh dunia.”

Menteri tersebut menambahkan bahwa negara-negara Barat cepat atau lambat “harus menerima kenyataan dunia multipolar, dan saat itulah semua masalah akan diselesaikan berdasarkan keseimbangan kepentingan.”



Kata-kata Lavrov muncul ketika negara-negara seperti Rusia, China dan India semakin menyuarakan perlunya sebuah model yang dapat membentuk kembali politik global dengan cara yang lebih adil dan setara.

Dalam wawancaranya, Lavrov menuduh Barat menghasut konflik Rusia-Ukraina melalui “perluasan NATO dan mengubah Ukraina menjadi benteng anti-Rusia.” Dia juga menyalahkan Barat atas “eskalasi” antara Israel dan Palestina.

Rusia telah menjadi salah satu negara yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. AS memblokir beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendesak penghentian permusuhan antara Israel dan militan Palestina secara menyeluruh.

Israel dan AS bersikeras bahwa gencatan senjata pada saat ini hanya akan menguntungkan kelompok militan Hamas, meskipun ada banyak peringatan dari PBB mengenai jumlah korban tewas yang sangat besar di Gaza.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)