Putin: Rudal Nuklir Rusia Tak Bisa Dicegat, Sistem Antirudal AS Sia-sia

Jum'at, 02 Maret 2018 - 07:59 WIB
Putin: Rudal Nuklir...
Putin: Rudal Nuklir Rusia Tak Bisa Dicegat, Sistem Antirudal AS Sia-sia
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia telah mengembangkan rudal nuklir berkecepatan hipersonik yang tak bisa dicegat sistem antirudal manapun di bumi. Senjata Moskow ini, kata Putin, akan membuat sistem antirudal Amerika Serikat (AS) sia-sia.

Dalam pidato kenegaraannya di Moskow, pemimpin Kremlin ini menganggap berbagai senjata di dunia tak akan setara dengan senjata baru Rusia.

Dia berjanji bahwa senjata militernya akan “menetralisir” sistem pertahanan rudal Amerika.

”Rusia tetap memiliki kekuatan nuklir tapi tidak ada yang mau mendengarkan kita,” kata Putin, di hadapan para politisi Moskow.

”Tidak ada yang mendengarkan kami,” katanya lagi. ”Anda, dengarkan kami sekarang,” ujarnya mengacu pada AS.

Rudal balistik antarbenua hipersonik nuklir yang tak bisa dicegat itu dikenal dengan sebutan Avangard. Senjata ini mampu melesat 20 kali kecepatan suara.”Serangannya seperti sebuah meteorit, seperti bola api,” kata Putin.

”Ini seperti bola api yang dipandu ke sasarannya,” imbuh dia. Orang nomor satu Rusia ini juga mengumumkan bahwa Moskow sedang mengerjakan sistem senjata laser.

Belum lama ini, rancangan senjata militer Rusia yang menyeramkan bocor ke publik. Senjata itu berupa torpedo bawah laut yang diduga mampu membawa bom berkekuatan 100 megaton.

Putin mengatakan senjata baru dengan sebutan Avangard itu membuat sistem pertahanan rudal pimpinan NATO tidak berguna. Senjata ini secara efektif mengakhiri usaha Barat untuk mengekang kekuatan Rusia.

”Saya ingin mengatakan kepada semua orang yang telah memicu perlombaan senjata selama 15 tahun terakhir, berusaha untuk mendapatkan keuntungan sepihak atas Rusia, memperkenalkan sanksi yang melanggar hukum. Yang ingin Anda hindari dengan kebijakan Anda sudah terjadi. Anda telah gagal menahan Rusia,” kata Putin mengacu pada AS yang selama ini menjatuhkan sanksi sepihak kepada Moskow.

Putin dalam pidato yang dikutip Russia Today, semalam (1/3/2018), juga bersumpah untuk melakukan perang nuklir di Amerika Serikat jika Washington menyerang Rusia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)