Misa Malam Natal Paus Fransiskus saat Israel Invasi Gaza: Hati Kami Ada di Bethlehem

Senin, 25 Desember 2023 - 08:23 WIB
loading...
A A A
Paus Fransiskus berbicara beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk berperang lebih jauh ke wilayah kantong Palestina di Gaza setelah pasukannya mengalami salah satu hari kekalahan terburuk dalam perang darat mereka.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan Israel pada Minggu malam menewaskan sedikitnya 70 orang di kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah dan menghancurkan beberapa rumah.

Setidaknya 20.424 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas di wilayah kantong tersebut sejak perang dimulai, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Natal di Gaza


“Bethlehem merayakan Natal dengan kesedihan dan kesedihan atas apa yang terjadi di Gaza dan di seluruh Tepi Barat, seluruh wilayah Palestina,” kata Menteri Pariwisata Palestina Rula Maayah.

Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, tiba pada hari Minggu di Gereja Kelahiran, mengenakan keffiyeh tradisional hitam dan putih.

“Hati kami tertuju ke Gaza, kepada semua orang di Gaza, tetapi perhatian khusus kami tertuju kepada komunitas Kristen di Gaza yang menderita,” katanya.

“Kami di sini untuk berdoa dan meminta tidak hanya gencatan senjata, gencatan senjata saja tidak cukup...kekerasan hanya menghasilkan kekerasan.”

Paus Fransiskus telah mengajukan banyak permohonan untuk gencatan senjata dalam konflik yang berkecamuk di Gaza dan menyerukan pembebasan semua tawanan.

Ketika Misa Malam Natal berakhir, Paus Fransiskus, duduk di kursi roda, berjalan menyusuri basilika dengan patung bayi Yesus seukuran aslinya di pangkuannya dan diapit oleh anak-anak yang membawa karangan bunga.

Patung itu ditempatkan di palungan di kandang Natal di basilika.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)