Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Gaza Tengah setelah Ancaman Israel

GAZA - Ribuan warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka di kamp pengungsi Nuseirat dan Bureij di Jalur Gaza tengah setelah tentara Israel memperingatkan mereka untuk segera mengosongkan daerah tersebut.

Seorang reporter Anadolu mengatakan warga Palestina menuju ke arah barat Deir al-Balah di Gaza tengah dan ke daerah Al-Mawasi di barat Khan Younis di wilayah selatan.

“Warga Palestina yang mengungsi membawa selimut, batangan kayu, dan tali nilon untuk mendirikan tenda di daerah yang mereka tuju, yang sebagian besar merupakan lahan kosong yang tidak bisa dihuni,” ungkap reporter Anadolu.

Jumat pagi (22/12/2023), tentara Israel memerintahkan penduduk kedua kamp tersebut untuk meninggalkan daerah mereka demi keselamatan, sehingga menimbulkan kepanikan dan ketakutan.

Menurut Anadolu, Deir al-Balah sudah dipenuhi warga yang mengungsi dari bagian utara Jalur Gaza pada hari-hari awal perang.

Ketika tentara meminta warga Palestina untuk berpindah dari satu daerah ke daerah lain dengan dalih keselamatan, Israel terus menggempur seluruh wilayah di Jalur Gaza, menyebabkan ribuan orang tewas.

Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah melancarkan perang destruktif di Gaza, yang menewaskan lebih dari 20.057 warga Palestina dan 53.320 luka-luka, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.



Serangan Israel menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan “bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” menurut sumber-sumber Palestina dan internasional.