Negara Koalisi AS Bersiap Hajar Houthi Yaman, Ini Daftar 5 Anggotanya yang Terlemah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Negara-negara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk melawan serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah telah terbentuk.
Koalisi itu terdiri dari 10 negara, meski Pentagon pada Jumat (22/12/2023) mengeklaim ada lebih dari 20 negara lain yang ikut bergabung. Pentagon tidak merinci 20 negara terbaru yang bergabung, diduga karena sensitivitas politik terkait perang Israel-Hamas di Gaza.
Ke-10 negara awal yang membentuk koalisi tersebut adalah AS, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.
Dari 10 negara tersebut ada beberapa negara yang kekuatan militernya kurang menonjol.
5 Anggota Terlemah Koalisi Pimpinan AS Melawan Houthi Yaman
Kanada sejatinya memiliki kekuatan militer yang tak bisa diremehkan. Namun, mereka tetap masuk daftar karena perbandingannya adalah negara-negara seperti Amerika Serikat hingga Inggris.
Pada pemeringkatan Global Fire Power (GFP) 2023, Kanada berada di posisi 27 dari 145 negara yang ikut masuk daftar. Bersama anggaran pertahanan mencapai USD36,3 miliar, mereka memiliki sekitar 70.000 tentara aktif.
Pada persenjataan, mereka juga dibekali berbagai peralatan tempur canggih. Misalnya di sektor darat, Kanada memiliki 82 tank dan 31.852 kendaraan lapis baja.
Berikutnya ada Norwegia. Sebagaimana Kanada, mereka juga termasuk anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Koalisi itu terdiri dari 10 negara, meski Pentagon pada Jumat (22/12/2023) mengeklaim ada lebih dari 20 negara lain yang ikut bergabung. Pentagon tidak merinci 20 negara terbaru yang bergabung, diduga karena sensitivitas politik terkait perang Israel-Hamas di Gaza.
Ke-10 negara awal yang membentuk koalisi tersebut adalah AS, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.
Dari 10 negara tersebut ada beberapa negara yang kekuatan militernya kurang menonjol.
5 Anggota Terlemah Koalisi Pimpinan AS Melawan Houthi Yaman
1. Kanada
Kanada sejatinya memiliki kekuatan militer yang tak bisa diremehkan. Namun, mereka tetap masuk daftar karena perbandingannya adalah negara-negara seperti Amerika Serikat hingga Inggris.
Pada pemeringkatan Global Fire Power (GFP) 2023, Kanada berada di posisi 27 dari 145 negara yang ikut masuk daftar. Bersama anggaran pertahanan mencapai USD36,3 miliar, mereka memiliki sekitar 70.000 tentara aktif.
Pada persenjataan, mereka juga dibekali berbagai peralatan tempur canggih. Misalnya di sektor darat, Kanada memiliki 82 tank dan 31.852 kendaraan lapis baja.
2. Norwegia
Berikutnya ada Norwegia. Sebagaimana Kanada, mereka juga termasuk anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).