Rambut Tersangkut Roda Go-Kart yang Dinaiki, Wanita India Tewas

Sabtu, 17 Februari 2018 - 14:19 WIB
Rambut Tersangkut Roda Go-Kart yang Dinaiki, Wanita India Tewas
Rambut Tersangkut Roda Go-Kart yang Dinaiki, Wanita India Tewas
A A A
NEW DELHI - Seorang wanita berusia 28 tahun meninggal dalam sebuah kecelakaan mengerikan di sebuah taman hiburan di India. Korban meninggal setelah rambutnya tersangkut roda go-kart yang dia naiki.

Insiden itu terjadi saat korban merayakan Hari Valentine, 14 Februari 2018.

Menurut laporan media, Puneet Kaur, 28, sedang dalam acara perayaan Valentine Day dengan suaminya di negara bagian Haryana utara.

Korban sejatinya suah mengikat rambutnya dan mengenakan helm. Dia naik kendaraan itu sebagai penumpang.

Namun, rambutnya tiba-tiba terurai dan tersangkut di salah satu roda belakang go-kart. Kaur dilarikan ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal dunia.

“Saya dan istri saya sedang menikmati perjalanan di go-kart. Tiba-tiba, rambut istri saya terurai dan saya mendengarnya menjerit,” kata suami korban, Amardeep Singh, kepada polisi seperti dikutip The Indian Express, Sabtu (17/2/2018).

”Saya membunyikan alarm dan saat go-kart berhenti, kulit kepalanya terkelupas, saya tidak tahu kualitas karet gelang dan helm yang diberikan kepada istri saya,” ujarnya.

Manajer stasiun go-kart, Sushil Kumar, memastikan bahwa pihaknya sudah memberikan karet gelang untuk mengingkat rambut korban sebelum naik kendaraan tersebut. ”Kami mengikuti semua tindakan pengamanan. Kami memberi karet gelang dan juga helm untuk wanita itu. Kecelakaan itu terjadi,” ujarnya.

Times of India melaporkan bahwa keluarga Kaur tidak melaporkan kecelakaan itu kepada polisi.

”Ini adalah kematian yang tidak disengaja. Kami tidak menginginkan polisi menangani kasus terhadap siapa pun sekarang. Kami hanya ingin menerima jenazah dan membawanya kembali ke rumah untuk upacara terakhir,” kata seorang kerabat korban, Bobby Mann.

Pihak kepolisian kepada BBC telah mengonfirmasi kecelakaan mengerikan itu. ”Penyebab pasti kematian belum jelas, tapi kami akan tahu setelah kami menerima rincian laporan post-mortem,” kata pihak kepolisian.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4042 seconds (0.1#10.140)