Jet AS Hancurkan Tank dan Tewaskan Ratusan Tentara Bayaran Rusia

Kamis, 15 Februari 2018 - 15:11 WIB
Jet AS Hancurkan Tank dan Tewaskan Ratusan Tentara Bayaran Rusia
Jet AS Hancurkan Tank dan Tewaskan Ratusan Tentara Bayaran Rusia
A A A
WASHINGTON - Sebuah pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) “mengunci” sebuah tank Rusia di Suriah dan menghancurkannya dalam sekejap. Serangan udara jet tempur itu juga menewaskan ratusan tentara bayaran Rusia.

Rekaman dari momen dramatis itu telah dirilis dan dikonfirmasi oleh Pentagon. Tank tempur Rusia yang dihancurkan dalam sekejap adalah tank T-72.

Menurut Pentagon serangan udara itu berlangsung hari Sabtu lalu. Namun, pihak Moskow ragu dan memerlukan verifikasi untuk mengonfirmasi laporan tersebut.

Serangan mematikan tersebut merupakan bentrokan terbesar antara kubu AS dan Rusia sejak berakhirnya Perang Dingin.

Pentagon mengatakan bahwa serangan mereka dirancang untuk melindungi petempur pemberontak Suriah yang didukung AS. Pasukan pemberontak itu terus melawan pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad yang didukung Presiden Rusia Vladimir Putin.

Meski berhadap-hadapan dalam konflik Suriah, AS dan Rusia tetap berhati-hati untuk menjaga saluran komunikasi agar tidak terjadi konfrontasi langsung antar-pesawat tempur dan tentara mereka di medan perang yang kacau.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa laporan serangan udara AS yang diklaim menghancurkan tank T-72 dan ratusan tentara bayaran Moskow di Suriah itu perlu diverifikasi.

Sekadar diketahui, Rusia dilaporkan menyewa perusahaan keamanan swasta untuk menghindari kematian di antara tentaranya di medan perang Suriah. Perusahaan atau kontraktor swasta itulah yang mengerahkan banyak tentara bayaran Moskow di negeri Assad.

Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis mengatakan bahwa Moskow telah menegaskan kepada Washington bahwa tidak ada orang Rusia di area serangan dramatis itu. Tapi, kata Mattis, para korban tewas diduga kuat adalah kontraktor Rusia.

“Saya tidak memiliki laporan bahwa beberapa tentara non-Federasi Rusia, namun kontraktor Rusia termasuk di antara korban-korban,” kata Mattis, seperti dikutip The Sun, Kamis (15/2/2018).

”Saya tidak dapat memberikan (penjelasan) apapun atas hal itu, kami belum menerima penjelasan itu di Komando Pusat atau Pentagon,” ujarnya.

Media Rusia mengatakan bahwa kontraktor tersebut merupakan bagian dari pasukan pro-Assad yang maju ke ladang minyak di Provinsi Deir ez-Zour timur dan menjadi sasaran AS.

Laporan tersebut juga mengutip aktivis yang mengonfirmasi bahwa setidaknya empat warga Rusia tewas di Suriah.

Pekan lalu AS melepaskan tembakan udara dan artileri terhadap pasukan yang didukung oleh pemerintah Suriah setelah sekitar 300 penyerang meluncurkan serangan yang tampak terkoordinasi terhadap pasukan oposisi Suriah yang didampingi oleh penasihat AS di provinsi Deir ez-Zour.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4567 seconds (0.1#10.140)