Manuver Pilot Wanita Cegah Tabrakan Pesawat di Langit Mumbai

Selasa, 13 Februari 2018 - 11:01 WIB
Manuver Pilot Wanita Cegah Tabrakan Pesawat di Langit Mumbai
Manuver Pilot Wanita Cegah Tabrakan Pesawat di Langit Mumbai
A A A
MUMBAI - Dua pesawat penumpang India saling melaju di wilayah udara Mumbai, India dan nyaris bertabrakan. Beruntung insiden itu berhasil dicegah setelah seorang pilot wanita melakukan manuver “ajaib”.

Kapten pilot Anupama Kohli melakukan manuver mengejutkan dengan menukikkan pesawat Air India yang dia piloti selama beberapa kali. Aksinya berhasil mencegah bencana penerbangan yang nyaris menelan korban 261 jiwa.

Pesawat yang hampir bertabrakan dengan Air India A319 itu adalah pesawat Airbus A320neo yang dioperasikan maskapai Vistara. Pertemuan kedua pesawat ini berlangsung pada 7 Februari 2018.

Penerbangan Vistara berangkat dari Delhi ke Pune sedangkan Air India melakukan perjalanan dari Mumbai ke Bhopal. Dari total 261 orang yang hampir celaka dalam kejadian tersebut, 109 orang berada di pesawat Air India.

“Air India salut (kepada) Kapten Anupama Kohli karena mencegah tabrakan di udara pada 7 Februari 2018 di atas wilayah udara Mumbai,” puji maskapai Air India melalui akun Twitter-nya, @airindiain.

Mengutip laporan Times of India, Selasa (13/2/2018), di tengah penerbangan, kapten pilot di pesawat Vistara beristirahat sejenak dan meninggalkan pilot wanita sendirian di kokpit.

Aturan penerbangan internasional mengharuskan dua awak pesawat berada di kokpit penerbangan pada saat bersamaan. Ketika kapten pilot Vistara meninggalkan kokpit, seorang pramugari masuk.

Sementara itu, di kokpit Air India ada kapten pilot Anupama Kohli, seorang perempuan.

Ketika berada suatu tempat di Mumbai, otoritas pengontrol lalu lintas udara (ATC) lokal mengarahkan pilot Vistara untuk menurunkn ke ketinggian terbang hingga 27.100 kaki. Tapi, instruksi itu membuat pesawat Vistara berada 100 kaki di atas Air India A319 yang sedang terbang.

“Pada titik ini, pesawat-pesawat itu berjarak (dekat) beberapa detik satu sama lain,” kata seorang sumber penerbangan.

Saking dekatnya kedua pesawat, Kapten Kohli bahkan bisa melihat pesawat Vistara mendekat. Dia juga mendengar petugas ATC bertanya kepada pilot Vistara mengapa pesawat itu melaju di ketinggian tersebut. Pilot Vistara menjawab; "Tidak, Anda menyuruh saya untuk sampai pada level ini.”

Beberapa saat sebelum kecelakaan udara bisa terjadi, sistem penghindaran tabrakan lalu lintas (TCAS) membunyikan alarm di kokpit pesawat jet Air India. Alarm itu berbunyi; “Mendaki, menukik, menukik!”.

Dari instruksi di alarm itu, Kapten Kohli bereaksi dengan cepat menukikkan pesawatnya dan membelok ke kanan untuk menjauhi pesawat Vistara A320.

Menurut laporan media setempat, pihak Air India mengatakan ada yang tidak beres antara pilot Vistara dan ATC karena pesawat Vistara terus turun, sementara ATC memberikan instruksi yang berbeda.

Pihak Vistara akhirnya berkomentar atas kejadian tersebut.”Kedua pilot mengikuti SOP (prosedur operasi standar) mereka untuk kasus semacam itu guna menghindarinya dan menerbangkan pesawat mereka ke pendaratan yang tidak mulus,” bunyi pernyataan maskapai Vistara.

“Keselamatan penumpang dan awak pesawat adalah prioritas pertama kami,” lanjut maskapai Vistara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3043 seconds (0.1#10.140)