Putin: Triad Nuklir Rusia 95% Dimodernisasi
loading...
A
A
A
Menurutnya, sekitar 15 sistem peluncuran rudal nuklir Yars dan Avangard akan memasuki layanan sebagai bagian dari Pasukan Rudal Strategis Rusia.
Menurut Putin, Amerika Serikat sangat khawatir dengan pemulihan hubungan Rusia dengan Eropa, namun Moskow tidak akan berperang dengan Eropa dan tidak akan melakukannya sekarang.
"(AS) sangat takut dengan pemulihan hubungan Rusia dengan Eropa. Seharusnya merekalah yang menjadi tuan di sana. Hal itu terus membuat takut... Rusia yang jahat mengancam Anda. Namun saya berbicara dengan banyak pemimpin dan mereka mengatakan kepada saya: 'Mengapa mereka menakuti kami? Kami memahami Rusia tidak akan berperang dengan Eropa.' Ya, kami tidak akan (bertarung) sekarang,” ungkap Putin.
Amerika Serikat dengan sengaja menyeret Rusia dan Eropa ke dalam konflik dan mencapai tujuannya, namun Moskow tidak punya pilihan lain, menurut Putin.
Dia menekankan Rusia tidak ikut campur dan tidak akan ikut campur dalam urusan Eropa.
“Dan sekarang, (AS) juga mengalihkan beban tanggung jawab keuangan dan pembayaran ke Eropa. Dan generasi politisi di Eropa saat ini yang berkemauan lemah dan tidak berdaya tidak dapat menolak hal ini, mengingat ketergantungan yang sangat besar pada media, perekonomian, dan dalam politik,” ungkap Putin.
Dia menjelaskan, AS beroperasi di Eropa melalui berbagai yayasan, bekerja dengan mahasiswa, menyeret mereka ke “Olympus politik negara-negara Eropa.”
Putin juga mengatakan Rusia tidak membutuhkan negara-negara NATO saat ini dan tidak akan membutuhkannya di masa depan.
“Kepemimpinan Amerika mengatakan: jika mereka (Rusia) menang di Ukraina sekarang, negara-negara NATO akan menjadi yang berikutnya. Mengapa kita membutuhkan negara-negara NATO ini? Kita tidak membutuhkan mereka, kita tidak pernah membutuhkan mereka, dan kita tidak membutuhkan mereka sekarang, dan kita tidak akan membutuhkannya di masa depan," pungkas dia.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
AS Takut dengan Pemulihan Hubungan Eropa dengan Rusia
Menurut Putin, Amerika Serikat sangat khawatir dengan pemulihan hubungan Rusia dengan Eropa, namun Moskow tidak akan berperang dengan Eropa dan tidak akan melakukannya sekarang.
"(AS) sangat takut dengan pemulihan hubungan Rusia dengan Eropa. Seharusnya merekalah yang menjadi tuan di sana. Hal itu terus membuat takut... Rusia yang jahat mengancam Anda. Namun saya berbicara dengan banyak pemimpin dan mereka mengatakan kepada saya: 'Mengapa mereka menakuti kami? Kami memahami Rusia tidak akan berperang dengan Eropa.' Ya, kami tidak akan (bertarung) sekarang,” ungkap Putin.
Amerika Serikat dengan sengaja menyeret Rusia dan Eropa ke dalam konflik dan mencapai tujuannya, namun Moskow tidak punya pilihan lain, menurut Putin.
Dia menekankan Rusia tidak ikut campur dan tidak akan ikut campur dalam urusan Eropa.
“Dan sekarang, (AS) juga mengalihkan beban tanggung jawab keuangan dan pembayaran ke Eropa. Dan generasi politisi di Eropa saat ini yang berkemauan lemah dan tidak berdaya tidak dapat menolak hal ini, mengingat ketergantungan yang sangat besar pada media, perekonomian, dan dalam politik,” ungkap Putin.
Dia menjelaskan, AS beroperasi di Eropa melalui berbagai yayasan, bekerja dengan mahasiswa, menyeret mereka ke “Olympus politik negara-negara Eropa.”
Putin juga mengatakan Rusia tidak membutuhkan negara-negara NATO saat ini dan tidak akan membutuhkannya di masa depan.
“Kepemimpinan Amerika mengatakan: jika mereka (Rusia) menang di Ukraina sekarang, negara-negara NATO akan menjadi yang berikutnya. Mengapa kita membutuhkan negara-negara NATO ini? Kita tidak membutuhkan mereka, kita tidak pernah membutuhkan mereka, dan kita tidak membutuhkan mereka sekarang, dan kita tidak akan membutuhkannya di masa depan," pungkas dia.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(sya)