Putin: Triad Nuklir Rusia 95% Dimodernisasi

Selasa, 19 Desember 2023 - 22:01 WIB
loading...
Putin: Triad Nuklir...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/sputnik
A A A
MOSKOW - Aktivitas NATO secara umum meningkat tajam, dan pasukan Amerika Serikat (AS), termasuk pesawat, telah dikerahkan ke perbatasan Rusia.

Kabar terbaru itu diungkap langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin saat memimpin pertemuan Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (19/12/2023).

“Baru-baru ini, aktivitas blok militer NATO secara keseluruhan meningkat tajam. Pasukan signifikan dari Amerika Serikat, termasuk pesawat terbang, telah dikerahkan ke perbatasan kita, dan jumlah pasukan aliansi di Eropa Timur dan Tengah telah meningkat,” ungkap Putin.

“Sifat agresif NATO tidak lagi tersembunyi,” papar presiden Rusia, seraya menambahkan klaim superioritas global secara langsung tercantum dalam dokumen AS.

“Peristiwa tahun ini telah mengkonfirmasi, kita semua melihatnya, bahwa Barat terus melancarkan perang hibrida melawan Rusia, secara aktif memasok informasi intelijen kepada rezim Kiev secara real-time, mengirimkan penasihat militer, mentransfer sistem senjata modern, " ujar Putin.

Situasi Konflik Ukraina


“Angkatan Bersenjata Rusia mempunyai inisiatif dalam konflik Ukraina dan melakukan semua yang mereka anggap perlu,” ungkap Putin.

“Menilai situasi saat ini di lapangan, melalui jalur kontak, kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa pasukan kita mempunyai inisiatif. Intinya, kita melakukan apa yang kita anggap perlu,” ujar dia.
Presiden Rusia juga mencatat mitos tentang kekebalan peralatan militer Barat telah terpatahkan di medan perang konflik Ukraina.

Pencegahan Nuklir Rusia


“Peralatan militer modern menyumbang 95% dari kekuatan nuklir strategis Rusia,” tegas Putin pada Selasa.

“Tahun ini, berkat implementasi program persenjataan negara, kerja terkoordinasi dari industri pertahanan, pangsa senjata dan peralatan modern dalam kekuatan nuklir strategis secara umum telah mencapai 95%,” ungkap Putin.

Dia menjelaskan, “Mengingat situasi global saat ini dan munculnya risiko politik-militer baru, pentingnya triad nuklir yang menjamin keseimbangan strategis kekuatan di dunia telah meningkat secara drastis.”

Menurutnya, sekitar 15 sistem peluncuran rudal nuklir Yars dan Avangard akan memasuki layanan sebagai bagian dari Pasukan Rudal Strategis Rusia.

AS Takut dengan Pemulihan Hubungan Eropa dengan Rusia


Menurut Putin, Amerika Serikat sangat khawatir dengan pemulihan hubungan Rusia dengan Eropa, namun Moskow tidak akan berperang dengan Eropa dan tidak akan melakukannya sekarang.

"(AS) sangat takut dengan pemulihan hubungan Rusia dengan Eropa. Seharusnya merekalah yang menjadi tuan di sana. Hal itu terus membuat takut... Rusia yang jahat mengancam Anda. Namun saya berbicara dengan banyak pemimpin dan mereka mengatakan kepada saya: 'Mengapa mereka menakuti kami? Kami memahami Rusia tidak akan berperang dengan Eropa.' Ya, kami tidak akan (bertarung) sekarang,” ungkap Putin.

Amerika Serikat dengan sengaja menyeret Rusia dan Eropa ke dalam konflik dan mencapai tujuannya, namun Moskow tidak punya pilihan lain, menurut Putin.

Dia menekankan Rusia tidak ikut campur dan tidak akan ikut campur dalam urusan Eropa.

“Dan sekarang, (AS) juga mengalihkan beban tanggung jawab keuangan dan pembayaran ke Eropa. Dan generasi politisi di Eropa saat ini yang berkemauan lemah dan tidak berdaya tidak dapat menolak hal ini, mengingat ketergantungan yang sangat besar pada media, perekonomian, dan dalam politik,” ungkap Putin.
Dia menjelaskan, AS beroperasi di Eropa melalui berbagai yayasan, bekerja dengan mahasiswa, menyeret mereka ke “Olympus politik negara-negara Eropa.”

Putin juga mengatakan Rusia tidak membutuhkan negara-negara NATO saat ini dan tidak akan membutuhkannya di masa depan.

“Kepemimpinan Amerika mengatakan: jika mereka (Rusia) menang di Ukraina sekarang, negara-negara NATO akan menjadi yang berikutnya. Mengapa kita membutuhkan negara-negara NATO ini? Kita tidak membutuhkan mereka, kita tidak pernah membutuhkan mereka, dan kita tidak membutuhkan mereka sekarang, dan kita tidak akan membutuhkannya di masa depan," pungkas dia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2304 seconds (0.1#10.140)