Israel Gagal Kalahkan Hamas, Sekarang Ingin Invasi Lebanon

Selasa, 19 Desember 2023 - 07:07 WIB
loading...
A A A
"Angkatan Darat Israel telah menyetujui rencana dan menetapkan jadwal kesiapan,” klaim Conricus.

Newsweek juga melaporkan bahwa Cornicus sudah mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun ada “jendela peluang untuk perdamaian", pasukan Israel siap untuk menjaga keamanan warga Israel.

“Sama seperti kita sekarang membubarkan Hamas di Gaza dan berupaya memastikan bahwa tidak akan ada ancaman militer terhadap warga Israel yang tinggal di Israel selatan, kita juga akan melakukan hal yang sama jika diperlukan terhadap Hizbullah,” katanya.

Berbicara kepada Russia Today dalam sebuah wawancara pekan lalu, juru bicara Hizbullah Haji Mohammad Afif mengatakan pihaknya berencana untuk “mempertahankan laju perang saat ini", yang digambarkan sebagai salah satu bentuk dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Invasi Israel yang Gagal


Pemerintah Israel belum secara terbuka mengomentari kemungkinan melancarkan serangan militer. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam bahwa Beirut akan diubah “menjadi Gaza” jika Hizbullah memulai perang habis-habisan melawan Israel.

Israel menarik diri dari Lebanon pada tahun 2000 setelah bertahun-tahun pendudukan militer, berkat perlawanan keras Lebanon selama bertahun-tahun. Namun militer Israel terus menduduki beberapa wilayah di Lebanon, termasuk Peternakan Shebaa.

Angkatan Darat dan Angkatan Udara Israel terbiasa melanggar kedaulatan teritorial dan wilayah udara Lebanon, sehingga memaksa Hizbullah mengancam akan melakukan pembalasan.

Israel berusaha menginvasi Lebanon pada tahun 2006 namun dikalahkan oleh Hizbullah yang jauh lebih lemah, jika dibandingkan dengan kemampuan militer kelompok tersebut saat ini.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1517 seconds (0.1#10.140)